His Cat Boy || Yeojong (sorry)

The start

Part 7

Yeosang's POV

Aku merasakan ada seseorang yang melingkarkan tangannya ke tubuhku dari belakang, Aku pun membuka mataku yang masih mengabur perlahan. Dan benar saja, sepasang tangan sedikit berwarna tan melingkar di tubuh milik ku.

Aku pun membalik tubuhku ke sisi yang lain untuk melihat siapa pelaku yang memelukku

"Eh?Siapa dia? Kayaknya gw masih mimpi", batin ku,
Aku menatap pemuda manis yang masih memelukku saat itu dengan bibirnya yang mem'pout' saat tertidur oh ya dan jangan lupakan surainya yang berwarna abu-abu

"Mayan asik juga mimpi gw, tumben mimpi gw bener, kapan lagi gw mimpi dipeluk cowo imut bin manis", batinku,
Aku pun kembali memejamkan mataku dan menikmati mimpi ku yang indah ini

——————
Someone's POV

Aku terbangun di pagi hari yang masih berada di kamar milik seseorang yang barusan membawa ku bersamanya. Kulihat ia masih tertidur dengan pulas, saat aku ingin bergerak entah mengapa tubuhku terasa berbeda seperti lebih berat

"T-tunggu dulu, kenapa Aku berubah menjadi manusia?! Oh tidak, apakah ia akan menyadarinya jika ada orang lain selain dirinya dikasurnya?"

Aku segera berjalan ke arah ruangan lain yang masih berada di kamarnya yaitu kamar mandi. Dengan cepat aku menutup pintu dan mengunci pintunya.

Aku masih berdiri terdiam di depan kaca persegi panjang yang terpasang di dinding dengan dibawahnya berupa meja dan wastafel. Aku masih tidak percaya dengan wujudku sekarang yang berupa manusia

"Huhuu ya ampun Jongho kenapa kamu bisa berubah, padahal biasanya kamu jarang merubah wujudmu menjadi manusia ('Д⊂. Dingin sekali, tunggu, apakah ada pakaian disini? Kenapa di kamar mandi pun juga dipasang pendingin ruangan sih"
jika kalian ingin mengetahui keadaan ku sekarang, Aku benar-benar berada di keadaan full naked, tidak ada satu helai benang pun yang menempel di tubuhku dan ya Aku kedinginan

Mataku berpendar melihat keliling ruangan dan menemukan sweater berwarna putih yang tergantung, Aku mengambilnya dan segera memakainya tapi ukuran sweaternya lebih besar daripada tubuhku bahkan sampai menutupi pahaku ╰(‵□′)╯. Tapi omong-omong tidak ada celana atau apapun itu hiks

"Hah sudahlah yang penting ada sesuatu yang bisa dipakai Ho", ujarku

"Ssrrassss"
Kemudian Aku menyalakan keran wastafel dan mencuci wajahku agar bisa berfikir jernih

———————
Yeosang's POV

Diriku terbangun pada pagi hari, Aku melihat ke sisi kasur ku yang kosong dan tidak ada makhluk berbulu itu yang baru Aku bawa pulang semalam

"Kemana kucingnya? Tau ah mungkin keluar, Btw setelah mimpi di peluk cowok yang manis rasanya kane juga, jadi mau tidur lagi rasanya", monologku lengkap dengan senyuman dan cengiran, disaat diriku ingin menarik selimut tiba-tiba ada suara

"Ssrrassss"
Aku mendengar suara gemericik air yang mengalir dari keran wastafel di kamar mandi ku

"Siapa tuh? Masa iya si Hoho bisa nyalain keran, Ih jangan-jangan medi", batinku

Tetapi karna rasa penasaran ku yang sangat tinggi, aku segera mengambil raket bulu tangkis ku yang tergantung di dinding dan memegangnya selayak tongkat bisbol, dipandanganku hanya ada raket bulu tangkis jadi yasudah aku pakai saja

Aku memegang kenop pintu tersebut dan menariknya ke arah berlawanan agar pintu terbuka tetapi hasilnya nihil
"Cklek cklek"
Pintunya dikunci dari dalam