part 13
Yeosang telah sampai di depan pintu utama miliknya dan membuka pintu tersebut
"Wait!", Teriaknya dari dalam
"Weehh sang gimana kabar lu?"
"Baik, tumbenan lu pada kesini"
"Hehe biasalah mao main lagian kita juga udah lama kaga maen kesini", ucap Yunho langsung memasuki rumahnya tanpa permisi dan diikuti yang lainnya
"Ho oh lagian diantara kita juga rumah lu yang paling gede", celetuk San
"Biasaan lu pada numpang ngontrak doang"
"Yoi dong eh Sang kek biasa ya gw mao es jeruk", ucap Wooyoung yang sudah menduduki sofa didepan perapian yang berada di ruang keluarga
"Yang lain?"
"Samain aja lah semuanya Sang", ucap Hongjoong sembari memindahkan chanel televisi
Ia mengangguk dan berjalan ke arah dapur untuk meminta di buatkan es jeruk dalam Jar dan kembali ke arah ruangan tersebut
Keadaan diruang tamu terbilang rusuh dan berantakan tetapi tetap normal di mata pemilik tuan rumah karna setiap kali mereka berkunjung pasti akan ada banyak kericuhan
"Yong bagi elah dikit doang!"–Mingi
"Sono nyebur dulu ke kolem ikan si Yeosang baru gw kasih"
Sebagai tuan rumah, ia sudah terbiasa dengan kelakukan Wooyoung yang selalu mengambil ciki dari lemarinya tanpa permisi"Kayaknya enak ya Hwa bisa liburan bareng di pantai itu", ucap Hongjoong merangkul pundak Seonghwa yang sedang duduk berselonjor bersamanya menonton Nasional geogerapik
"Iya Joong kapan-kapan kesitu yuk"
"Naaaah kan sekak lu ama gw Ahahahaha!", teriak San sembari berloncat-loncat ria diatas karpet
"Apa-apaan curang lu! Gw liat tadi lu ngumpetin pion gw kan"–Yunho
Walaupun suasana sangat ricuh tetapi itulah yang menjadikan kenapa pemuda itu selalu bersama mereka sampai saat ini. Bahkan pertemanan mereka sepertinya tidak bisa digantikan oleh apa pun yang ada di dunia
"Oy Sang! Bantu kerjain tugas gw dong, gw tau lu pinter jadi buru kerjain", Ucap Wooyoung menyerahkan laptop dan beberapa lembar kertas
"Dibayar ga gw?"
"Dibayar dengan cintah", Wooyoung memberinya wink dan kecup manja yang terlihat sangat menjijikan dimata kawannya kecuali San seorang
Yeosang yang melihatnya pun hanya menatap datar dirinya
"Serem amat muka lu kayak lagi ngeden lagian gw cuma bercanda Ahahahaha ntar gw bayar semau lu berapa", ia kembali memakan kripiknya bersama Mingi dan mabar suatu permainan tembak-tembakan di gadget masing-masing
Es jeruk yang mereka pesan telah tiba dengan semangkuk besar Siomay yang Yeosang pesan kepada Chefnya saat itu.
Suasana akhirnya hening tidak ada perbincangan dan kerusuhan, hanya ada suara Wooyoung yang protes karna Mingi sudah menghabiskan cikinya yang kelima kali"Sang, kucing lu mana? Mao main ni bosen", ucap San yang sedang tiduran telentang di salah satu sofa panjang
"Eh iya ya bener juga dimana si meong mau liaat", kata Hwa yang menoleh ke arah Yeosang
"Sang, lu punya kucing jangan diumpetin lah Mingi kan kangen ngelus-ngelus si menk"
Dan beberapa protesan teman-temannya yang sekarang tidak tertarik dengan kegiatan mereka dan hanya mau bermain dengan salah satu makhluk hidup imut yang tinggal di rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
His Cat Boy || Yeojong (sorry)
Teen Fiction"Miaww" "Lah kok kucingnya ngikutin??" *** seorang mahasiswa yang terkenal berandalan dan mempunyai segalanya maupun itu harta, kepintaran, dan paras yang tampan,Kang Yeosang, begitu kata penghuni kampus. Tetapi siapa sangka dibalik semua sifat...