Complicated

295 55 12
                                    

Part 15










Para pengendara sudah bersiap di posisi masing-masing pada garis start. Dimulai dengan disebelah kiri Yeosang ada San dan dikiranya lagi ada Yunho, Hongjoong, dan Mingi.
Disebelah kanan Yeosang, baru saja muncul seseorang yang sangat ia benci, Lee Sangyeon yang baru tiba dengan motor yang sama diwaktu pertandingan kemarin

"Nyerah aja lah Sang mumpung gw masih baek"

"Nope, thank you"

"Alright then..guess we're gonna have some fun tonight"

Seonghwa, Wooyoung, dan Jongho menyaksikan pertandingan tersebut dengan antusias lewat layar laptop yang sudah terhubung drone milik Mingi yang sengaja ditinggalkan agar mereka bisa menyaksikan secara langsung

Seorang wanita berjalan maju kedepan garis start dan menghadap ke arah pembalap sembari memegang bendera biru

Okay! Ready!
Three
...
Two
...
Yeosang menarik kopling dan mengubah dari gigi satu langsung ke gigi dua

One
Go!

Bendera pun di jatuhkan pertanda pertandingan sudah dimulai
Wuuuuuunngg wuuuungg wuungggg!!
Seperti biasa, Yeosang memimpin balapan, diikuti oleh Sangyeon, Hongjoong, San, Yunho,  Mingi dan sisa pembalap lainnya

"Woohooo Ayo Yeosangg!!"
"Gece buru Lu sang harus menang pokoknya!!"
Teriak semangat dari dua pemuda yang tidak mengikuti balapan liar tersebut.
Sang kucing hanya bisa berdoa demi keselamatan pemuda yang sudah mengurus dan menyelamatkannya dari tempat yang tidak layak
"Semoga feeling ku salah"

Yeosang membelah jalanan dengan sangat lihainya, adrenalinnya memuncak setiap ia mengikuti balap liar tersebut, rasa ingin menang dan tidak mau kalah sangat menyeruak dalam dirinya

Hongjoong yang memakai Ducati Panigale V2, pun tidak mau kalah dari pengemudi di depannya, Sangyeon, walaupun ia tidak bisa mengalahkan Yeosang, setidaknya ia akan sangat senang jika bisa mengalahkan Pemuda yang mengendarai CBR1000RR tersebut

Yunho, San, dan Mingi pun juga tidak mau kalah, walaupun torsi dan tenaga mesin milik mereka terpaut jauh dari milik rivalnya si Yeosang, semangat mereka tidak luntur untuk menang

Garis Finish sudah dekat, sekitar 800 meter dan melewati satu tikungan berbelok ke kanan lagi maka semua akan berakhir. Yeosang bercornering selihai yang ia bisa bahkan jarak lutut kaki kanannya dengan aspal terpaut sangat tipis, satu kesalahan sedikit, maka ia bisa cedera parah

Dibelakangnya, Sangyeon, berjarak sangat dekat dengannya bahkan sangat dekat dengan ban belakang milik Yeosang

Jalanan kembali lurus dengan pepohonan tinggi dipinggir jalan yang menyertai setiap jalannya , Yeosang pun menarik gasnya full, ia sedikit mengintip dari kaca spion sebelah kanan, motor ber-cc sama dengannya terlihat sudah sangat dekat bahkan hanya terpaut empat puluh centimeter

Yeosang berancang-ancang mengubah gigi limanya ke gigi enam saat Rpm nya sudah cukup tinggi, ia menarik kopling dan sedikit mengendurkan gas nya

Sekarang Sangyeon pun tepat berada di sebelahnya, belum sempat Yeosang ingin menaikan ke gigi enam tiba-tiba—

"Now"
Ddugg

Ckiiiiiiiit

gubraaaaak

gbraaaak

ssreeeeeeeeeettt
tendangan kaki dari Sangyeon membuat Yeosang kehilangan kendali, Yeosang tidak dapat mengendalikan kelajuan motornya yang tinggi dan kestabilannya bahkan walaupun di rem juga tetap saja tidak mempengaruhi Yeosang untuk tetap stabil.

His Cat Boy || Yeojong (sorry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang