The unknown

381 68 4
                                    

part 9







Suasana di dalam mobil sport tersebut sangat hening, tidak ada satu kata pun yang terlontar dari kedua mulut milik makhluk yang berada disana bahkan suara radio pun tidak ada, hanya ada suara lalu Lalang kendaraan diluar sana walaupun begitu tapi tetap saja, bagi Sang kucing, Jongho sangat tidak menyukai keheningan karna itu membuatnya merasa sangat canggung.

"canggung sekali, apakah ia tidak mau berbicara sedikit pun denganku walaupun Aku akan membalasnya dengan Bahasa kucingku?"

Walaupun wujudnya masih berupa seekor kucing, ia akan memulai membuka pembicaraan dan tentu saja sedikit mengganggunya. Jika kalian berfikir Jongho akan menjahili Yeosang masih dalam keadaan menyetir maka kalian salah. Karna saat itu mobil dalam keadaan terhenti di lampu merah yang waktunya pun juga masih cukup lama

Jongho sang kucing mencoba keluar dari dalam tas dan menimbulkan suara yang cukup membuat atensi Yeosang beralih dari layar handphonenya ke arah tas miliknya. Melihat si kucing yang kesulitan keluar dari dalam tas miliknya, Yeosang membantunya dengan melebarkan resleting tas tersebut

Zzzrrt

"mau ngapain si Ho ribet amat?",

"nah begitu dong berbicara...jangan diem aja"

usai menresleting tasnya dan Jongho pun keluar dari dalam tas tersebut. Sang kucing hanya menatapnya garang, pemuda yang hanya melihat reaksi garang namun terkesan imut milik si kucing hanya menatapnya sebentar dan kembali bermain dengan handphone genggamnya, entah apa yang sedang ia lihat di layer ponsel tersebut

"kalau Hoho laper ditahan dulu ya, sebentar lagi kita sampai", ucapnya masih dengan pandangannya yang mengarah ke layar handphone canggihnya

"bukan itu bodoh! Hoho bosan!"

"Meeoow mew meeeoow!!"

Jongho menepuk-nepukkan tangan kecilnya ke arah lengan kiri Yeosang yang masih asik bermain perangkatnya, pemuda itu akhirnya sedikit merasa terganggu dengan tepukan kaki kecil milik si Jongho

"huuuhh...apa si? Mau apa?", terlihat yeosang sedikit menghembuskan nafasnya dan wajahnya terlihat datar

Jongho yang melihat caranya berhasil untuk mengganggu sang majikan merasa kesenangan di dalam hatinya

"Meoww"

"eh anjir kaget, Hohoo"

ia melompat dari kursi penumpang ke arah pangkuan Yeosang dan hanya duduk disana menghadap ke arah wajah milik pemuda tersebut dengan sedikit mendongak ke atas yang terhalang oleh handphonenya. Jongho kembali menjulurkan kaki depannya yang kecil dan mengarahkannya untuk memukul-mukul pelan handphone tersebut agar atensi Yeosang kembali mengarah kedirinya ketimbang benda persegi panjang jelek tersebut.

Tap tap tap tap tap

Yeosang yang sadar jika sedari tadi dirinya diganggu oleh kucing tersebut sedikit merasa kesal tetapi sebisa mungkin ia meredam amarahnya dalam-dalam

"sabar Yeosang sabarr biar muka lu tetep ganteng...namanya juga kucing minta perhatian...sabar..", batinnya, ia mengalihkan atensinya ke arah Jongho dari benda persegi panjang tersebut

"sssuuut diem", ucapnya dengan jari telunjuknya yang berada didepan mulutnya mengisyaratkan Jongho untuk diam saja di depannya

"meeoww meow!!"

His Cat Boy || Yeojong (sorry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang