REGRET - 11

20.3K 1.6K 38
                                    

Arkan & Ayra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan & Ayra

Kemarin kan udah visualnya Sena sama Sera waktu masih SMA, jadi sekarang giliran Arkan sama Ayra 😊

Aku dapet dari Pinterest btw fotonya. Nanti aku coba cari deh nama aslinya 😊👍

***

"Sebelumnya saya minta maaf bu, sebagai orang tua alangkah baiknya kalau ibu menjaga tutur kata. Terlebih pada anak kecil. Anak-anak saya tidak ada salah bu, saya yang salah. Kalau ibu benci saya silahkan, toh saya makan nyari uang sendiri bukan minta ke ibu 'kan?"

Kali ini Sera terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada wanita 40 tahunan yang sekarang berdiri di depannya sambil memegang kipas. Persis seperti wanita-wanita sok kaya di sinetron. Belum lagi gincu merah yang dipakai Bu Yuyun sangatlah mengganggu menurutnya.

"Kalau ibu sekali lagi menganggap anak-anak saya seperti kotoran bahkan sampai membawa masa lalu yang tidak sepantasnya orang lain ikut campur, saya tidak akan tinggal diam ya bu" sepertinya Bu Yuyun tidak takut dengan ancamannya barusan. Terlihat bagaimana wanita tua itu--panggilan khusus dirinya, melotot dengan tampang sangar sambil melipat tangan di depan dada.

"Kurang ajar sekali kamu ya Ser?! Nggak ada sopan-santunnya ke orang yang lebih tua! Pantas saja kamu kebobolan, orang tua kamu tidak bisa mendidik kamu dengan baik!"

"Orang tua saya selalu mengajari untuk menghormati semua orang tanpa terkecuali. Bahkan mereka mendidik saya dengan sangat baik, tapi bukan berarti saya harus membiarkan orang lain menindas saya dengan seenaknya tanpa perlawanan" Sera mengulas senyum tipis.

"Masalah masa lalu saya biarkan menjadi milik saya karena semua itu memang kesalahan saya. Jangan bawa orang tua maupun anak. Lagipula bukan urusan ibu 'kan? Ibu juga nggak bantu apa-apa ke saya selama ini, jadi lebih baik ibu diam saja ketimbang nanti kena karma" melihat kediaman Bu Yuyun yang jelas menahan kekesalan, Sera segera pamit karena dia harus bekerja alih-alih mengurus si tukang gosip.

"Kalau ibu tidak mau Zaki main sama anak-anak saya, kurung saja dia di rumah! Saya pamit" ujarnya sebelum benar-benar pergi.

Masa bodoh dengan umpatan Bu Yuyun yang terdengar begitu jelas. Tapi untungnya, hanya ada mereka berdua. Para tetangga sedang sibuk mungkin makanya belum berkeliaran untuk bergosip ria, bahkan rumah Bu Sumi juga sepi.

Yang jelas, dia merasa lega karena sudah mengatakan kekesalannya pada Bu Yuyun. Selama ini dia memilih diam bukan karena tidak berani, dia cuma ingin hidup dengan tenang tanpa mempedulikan omongan orang. Tapi kalau sudah membawa anak-anaknya mana dia terima. Apalagi Arkan sama Ayra anak-anak yang baik, mana bisa dia membiarkan orang lain menjahati anak-anak kesayangannya.

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang