Chapter 9

1.1K 34 4
                                    

Author pov...

--Setelah beberapa menit Adrian dan Elena menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun tiba di tempat tujuan...

"Hy semua maaf Elena sama Adrian telat. " Ucap Adrian yang duduk di samping Elena.

"Iya gak papa namanya juga anak muda, ya gak mih. " Tanya Adams ke zahra.

"Iya pih. " Jawab zahra singkat.

"Oh iya teh Kesya mana?. " Tanya Elena yang dari tadi tidak melihat teteh nya tersebut.

"Teh Kesya lagi ke belakang sebentar. " Jawab kak Keyla.

.. Tak lama Kesya pun datang bersama Deren...

"Aunty Lenaa... " Teriak Deren.

"Hy sayang, kamu habis dari mana. " Ucap Elena yang memeluk Deren.

"Aku habis dari toilet aunty. " Jawab Deren gemes.

"Ouh iya ini siapa nya aunty?. " Tanya Deren yang menunjuk ke arah Adrian.

"Oh iya kenalin aku Calon tunangan nya aunty kamu sayang. " Ucap Adrian

"Namanya siapa om?. " Tanya nya lugu.

"Nama om Adrian, tapi Deren manggilnya kak Adrian aja ya sayang. " Ucap nya lembut.

"Tapi aku gak mau om, aku mau nya manggil om aja ya. " Jawab Deren yang membuat semua orang tertawa dengan tingkah lucu nya.

"Yaudah deh terserah Deren aja. "

-- Disaat mereka semua sedang berbincang-bincang, dateng lah sesosok laki-laki, dan tiga orang lainnya.

"Maaf sudah membuat kalian menunggu lama. " Ucap laki-laki tersebut.

"Kak Ezra?. " Sapa Elena yang membuat kesya terkejut.

"Ka.. Kamu kenal Ezra Elena?. " Tanya Kesya bingung.

"Iya teh, kak Ezra itu kakak kelas aku waktu SMA. Dia kelas dua belas, aku kelas sepuluh. " Ucap Elena.

"Ouh kamu Elena yang waktu itu juara Olimpiade  IPS kan?. " Kalau gak salah kamu kelas X IPS 2 ya?. " Tanya Ezra pada Elena.

"Hahaha... Iya kak. " Jawab Elena.

"Yaudah sekarang kita mulai saja pertunangan ini. " Ucap laki-laki  yang umurnya hampir sama dengan papihnya tersebut.

"Oh iya mari kita mulai. " Ucap papih dan mamih.

__ Setelah lamaran selesai, Elena, Adrian, dan Deren pun bermain ditaman Cafe tersebut. Namun disaat mereka lagi asik bermain, sesosok anak perempuan yang seperti nya masih SMA itu menghampiri mereka.

"Hy kak. " Sapanya.

"Hy dek, ada apa ya?. " Tanya Elena.

"Perkenalkan nama aku Elisa, aku adiknya kak Ezra. " Ucapnya.

"Oh iya, aku Elena, panggil aja kak Elena, ini Deren dan ini calon tunangan kakak namanya Adrian, panggil aja om Adrian. " Jawab Elena dengan nada mengejek kearah Adrian.

"Ih sayang, kamu kok gitu ke aku sih. " Ucap Adrian kesal.

"Iya-iya aku bercanda, oh iya panggil aja dia kak Adrian ya. " Kata Elena yang di angguki oleh Elisa.

"Boleh aku gabung sama kakak disini?. "Tanyanya lagi.

" Boleh kok kak Elisa, kakak boleh main ama Deren sama om dan aunty. "Ucap Deren lugu.

"Makasih Deren. "

— Setelah beberapa jam acara pun selesai. Keluarga Elena pun sudah pulang ke rumah, namun beda halnya dengan Elena dan Adrian. Adrian mengajak Elena ke suatu tempat yang sangat indah.

Elena and Adrian pov...

"Bagaimana kamu suka tempat nya Elena sayang." Tanya Adrian

"Suka banget sayang." Ucap Elena sambil tersenyum.

"Bagaimana dengan hubungan kita?. Apa kamu sudah tidak keberatan lagi dengan hubungan ini?. "

"Euummm... Gimana ya, mending kita jalani dulu aja, baru juga sehari. "

"Ouh iya juga sih.. Hahaha... "

"Anu.. Pak.. Eh maksudnya sayang, sebenarnya... " Ucap Elena ngegantung.

"Ada apa?. "

"Sebenarnya pekerjaan kamu apasih?. Kamu itu dosen apa pengusaha. "

"Hmm... Gini ya, sebenarnya aku itu sebelum aku jadi dosen aku itu seorang pengusaha. Tapi karena kata ayah ada yang dituju jadi aku di tugasin jadi dosen sementara. "

"Ouh... "

– Disaat mereka sedang berbincang-bincang tiba-tiba telepon Elena berbunyi, dan tertera nama Ardian...

'Ngapain dia telepon gue ya. ' Batin Elena.

—————————————————————

Maafin cerita nya pendek...

Jangan lupa vote and comment ya...

Typo bertebaran...

Next...

My Husband Is A PresdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang