⚠️ JANGAN MANDANG ANGKA BARU PEMULA BIASA BELUM BANYAK YANG BACA. KALO ANTUM BACA DAN BANTU PROMO NANTI JUGA BAKAL BANYAK KALI⚠️
"Gue emang nggak diizinin tuhan ya buat bahagia,"
-Rembulan Asera Leisha
"Asumsi lu salah, lu bahagia kok. Gue yang baka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kring!
Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa-siswi SMA Xanasva memasuki kelasnya masing-masing. Berbeda dengan Arga yang sejak tadi sudah duduk di kelas sebelas IPA.A hanya untuk mencari Bulan.
"Lo kemana sih Bulan?" Batin Arga
Arga memutar kepalanya saat mendengar suara seorang yang sangat ia tunggu. Ia berjalan mendekati siswa yang sedang tertawa yang diketahui adalah ketua dari Geng Scorpio. Geng yang berpengaruh di SMA Xanasva. Anngotanya cukup populer di kalangan siswa-siswi SMA Xanasva. Bagaimana tidak, selain anggotanya yang tampan-tampan mereka juga anak yang berprestasi dan membawa nama baik sekolah tingkat Nasional maupun internasional.
"Hei," Sapa Arga. Bintang menaikan alisnya sebelah.
"Mana Bulan?" Tanya Arga to the point.
Bintang mendengar itupun tersenyum smirk. "Mana gue tau,"
Jawaban dari Bintang membuat rahang Arga mengeras. Tanggannya mulai terkepal kuat mencoba untuk menahan amarahnya.
"Gue serius, mana Bulan?" Tanya Arga lagi.
Gema yang melihat Arga yang sudah emosi pun menengahi mereka. "Santai dong, ga usah pake ngengas lah," Gema menepuk pundak Arga pelan. Arga menepis tangan Gema kasar.
Melihat perlakuan Arga kepada sahabatnya, Bintang berdiri menghadap Arga.
"Lo mau tau dia dimana?" Arga tak menyahut pertanyaan dari Bintang. Bintang mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Membuat Arga semakin tak tahan dengan amarahnya.
"Lo apain Bulan hah?!" Arga memegang krah baju Bintang, kasar.
Bintang yang tidak terima langsung membogem pipi Arga hingga Arga tersungkur. Arga berdiri membalas perlakuan Bintang. Orang-orang dikelas pun berteriak histeris, takut untuk melerai mereka. Apalagi itu Bintang, jangan sampai mereka jadi lampiasan atas kemarahan Bintang.
Aksi tinju meninju pun tak berakhir, Gema pun ikut takut untuk melerai mereka.
"Ver, gimana ni woi, tengahin tuh." Gema menggoyang tangan Verga yang sedang asik berpacaran.
"Ck, apasi ge,"
"Lo liat tu si ketua beratem itu sama Arga," Gema menunjuk ke arah Bintang dan Arga berkelahi.
