27

55 14 1
                                    

Pagi pagi, kayak biasa. Bangun, mandi, berangkat. Ngampus.

Udah gak jauh dari gerbang kampus, 

Aduh, ini senior pasti nungguin korban.

Mau gak mau gw nyamperin tuh 3 senior.

"Aduduh, kasian banget. Cantik, tapi bad luck." kata salah satu senior cewek gw, yaitu Tzuyu.

"Push up," titah teman lelakinya.

"Berapa?"

"100. Semoga muka cantik lo gak kusut setelah ini."

Gw membungkuk, hendak melakukan apa yg disuruh. Ya soalnya kalau nolak bisa babak belur masuk kelas nanti.

"Sebentar kak," kata seseorang dibelakang.

Gw tersenyum, itu Chenle. Gw harap dia datang buat nolongin gw.

"Kak, main dulu bentar yuk?" tanya Chenle.

"Gw gak punya waktu buat..."

"Ini nih, gw yakin lo pasti suka. Gw jadi Jin lo jadi Aladdin. Lo punya permintaan, berapapun mahalnya. Bakal gw kabulin."

Dia terkekeh, "Apa syaratnya?"

"Bebasin dia dari hukuman senior." katanya nunjuk gw.

"Dan kalau bisa senior cewek ini gantiin tempat, dia dihukum harian." pintanya.

"8jt?"

"Gw janji besok."

"Gw pegang janji lo,"

"Lo push up, serengahnya aja, 50."

"K-kok jadi gw?" protes Tzuyu.

"Biarin aja, gw mo beli PS5."

Tzuyu hanya bisa manyun, mau tidak mau. 

"Pergi. Sebelum gw minta mobil limosin."

Kemudian Chenle menyambar tangan gw berlari pergi.

"LIAT BALASAN GW NANTI KIM BYULGEUM!!!" teriak Tzuyu.

"Tar, Le. Capek." kata gw menghentikan langkah Chenle.

"Tumben gampang capek."

"Iye belom sarapan, lemes."

"Suruh siapa gak sarapan?" tanyanya, kemudian merangkul gw berjalan.

"Gimana kamu diapartemen?"

"Gitu aja, berantakan."

"Hahha, anak gadis siapa? Kok males banget ngeberesin kamar?"

"Anaknya Tuan Kim, Aaaaahk. Sakit, mau dicubit idungnya sampe gak napas? Mau coba, hah?" dia nyubit idung gw keras. 

Andai aja masih di SMA, pasti gw kejer keliling sekolah selayaknya waktu itu dia ngerebut hp gw, pas main PUBG yg hampir chicken dinner.

Tapi kalo sekarang? Hih, malu maluin. Diliatin senior.

"Le, kamu ngapain sih main main ama tuh senior?"

"Gak papa, kasian aja liat kamu. Apalagi kamu lemes gitu. Mau ganjel perut dulu?"

Gw menggeleng, minum air putih aja cukup.

"Kenapa? Lagi diet? Gausah diet diet, kamutuh udah kurus. Kalo ditambah diet tambah kurus, tar gamang ketiup angin. Aku juga yg susah nangkepin kamu."

"Hahhah,ngadi ngadi kamu. Aku gak diet, cuma males makan aja sekarang."

"Tapi nanti istirahat harus makannya?"

"Iya, iya. Ish, bawel. Ayo ah cepet keburu mulai."

Gw nemuin seseorang didepan kelas,

"Lho, udah beres push up-nya?" tanya gw ke dia.

"Udah gw bilang, pake sopan santun lo."

"Oh, harus ya? Kayaknya enggak, lo aja gak ngehargain gw ngapain disopan santunin." kata gw, langsung masuk ke kelas.

Tbc.

Janlup voment juseyoo.

I'm not fools, stupid; Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang