Usai kejadian itu Ten pindah sekolah. Mungkin ngerasa gak enak sama keluarga gw, anaknya udah ngapa ngapain anak orang.
Disini kita biasa ngantin.
Tapi gw lagi sama gengnya Doy.
Lami bat sih
Hi,
Can we talk?
Sure
Where?
Rooftop
Read.
Gw pergi, Doy nahan tangan gw.
"Mau kemana?" tanyanya.
"Ketoilet." gw bohong, soalnya kalau dibilang ke rooftop tar dianya ngikut.
Dah sampai dirooftop gw melihat Lami, sendiri.
"Oh, dah dateng. Sini."
Gw melangkah kearahnya,
"I just wanna say something,
Dia membisik,
"Stay away from Chenle. Or.."
"Or what?" balas gw berbisik.
"Lost someone your love."
"Take it easy, you must help me for stay away. And you got him." kata gw. Tidak yakin.
Dia tersenyum remeh, kemudian pergi.
Gw segera kembali ke tempat Doy. Kalau lama ntar disusul.
"Lama amat lo, habis ngapain?" tanya Doy, gw abaikan.
Kalimat yg diucapin Lami masih terngiang ngiang ditelinga gw.
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Lost someone your love..
Orang yg gw sayang bukan pacar semata, tapi sahabat, keluarga. Jadi gw putusin bakal jauhin anak itu. Lagipula..
"Woy, bengong apa bengong, dah bel tuh masuk sana. Belajar yg bener." kata Doy membuyarkan lamunan gw.
Gw bangkit, pergi menuju kelas.
Pulsek..
"Aayook puulaang." ajak Chenle.
"E-eh, gw pulang sendiri aja."
"Sama gw atau gw gotong?" ancamnya, Singkat, padat, dan jelas.
Gw pasrah, berjalan kearah mobil Chenle. Ya daripada digotong, kan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not fools, stupid; Zhong Chenle
Fanfic"Hih, beraninya main senggol bacok sama cewe." "Sekali lagi lo ngomong gw bisa bikin lo angkat kaki dari sekolah." "Maaf tuan muda, anda berbicara dengan siapa? Saya bahkan bisa membuat anda angkat kaki dari sekolah ini tanpa bayar sepeser pun." . ...
