ALYSYA: HANCUR

1K 36 3
                                    

Happy Reading💙

I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
She's my everything and all that I know is
-ARSYA AKSARA ANDREAS untuk Gita Alysya Zauza

-o0o-

Sedari tadi Alysya mondar-mandir dikamar dengan hp yang berada digenggaman tangannya, "Apa Arsya marah sama Alysya ya?"

"Ih kok pesan Alysya gak dibaca semua sih," gumamnya sembari membaca pesannya yang belum dibaca sama sekali oleh Arsya.

GITA ALYSYA Z.
Arsya? 09. 58
Hellow 10.00
Arsya balas dong 10. 01
Arsya marah ya sama Alysya? 10.01
Alysya kesepian 10.01
Mau gak Arsya kesini sebentar ajaa 10.01
Soalnya Mama kekantor. Alysya tinggal dirumah sendiri 10. 01
Gak mau ya? 10.22
Yaudah deh kapan-kapan aja 10. 23

Sudah dua hari Arsya menghilang dan belum pernah mengunjungi rumah Alysya. Ada apa dengan cowok itu?

"Hiks.. Arsya kenapa?" Tangis Alysya pecah seketika dan tak langsung lama Ia tertidur dilantai.

-o0o-

Saat Alysya hendak memasukan makanan kedalam mulut tiba-tiba Ia mendapat pesan masuk dari Arsya.

ARSYA AKSARA A.
Maaf baru bales
Sibuk gak Sya?

GITA ALYSYA Z.
Iya gak papa
Enggak kok. Emang ada apa?

ARSYA AKSARA A.
Entar malam gua ajak jalan
Mau?
Sekalian gua mau ngasih sesuatu

GITA ALYSYA Z.
Mau-mau
Jam berapa?

ARSYA AKSARA A.
Entar malam siap-siap
Aja dulu
Dandan yang cantik
Nanti gua jemput
Makasih

GITA ALYSYA Z.
Oke
Sama-sama

(Read)

Gadis itu senang bukan main dan segera menghabiskan sisa makanannya lalu bergegas menyiapkan diri sampai jam menunjukan angka 7 tapi Arsya sama sekali belum menunjukan batang hidungnya.

"Ih lama. Apa Arsya lupa y?" Gumamnya sembari melihat jam ditangannya.

Gadis itu terlihat sangat simpel namun sangat cantik. Dress merah diatas lutut dan bahu yang terekspor jelas dan bagian perut Alysya memperketat sehingga menunjukan lekuk tubuhnya yang ramping. Rambutnya sengaja Ia gerai dan untuk sepatu Ia memaki high heels kaca warna merah.

Tin tin

Alysya menengok kearah depan gerbang dan melihat mobil sport kuning tanpa babibu Alysya berjalan kearah mobil itu. Alisnya berkerut melihat yang menjemputnya bukan Arsya melainkan pria bertubuh kekar, "Anda siapa ya?"

"Saya suruhan dari tuan Arsya yang menyuruh Anda untuk saya jemput," jawabnya dengan muka datar dan langsung membukakan pintu belakang untuk Alysya.

"Beneran? Gak bohongkan? Alysya gak bakalan diculik sama Om kan?" Tanyanya bertubi-tubi.

"Gak akan," jawabnya seadanya. Alysya masih menaruh kecurigannya pada pria itu tapi Ia menuruti perintah dari pria suruhan Arsya.

ALYSYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang