Happy reading💙
Aku menyukaimu
Namun...
Aku sadar aku siapa;)
-o0o-
"BISMILLAH HEADSHOT!!" pekik Dirga dan membuat suasana menjadi rame apalagi para cowok yang bermain game online mobil legend dengan teriak-teriak gak terima dirinya kalah. Sedangkan para cewek tak kalah heboh dengan gosipnya.
"Iya katanya sih maling sempak cewek. Gila parah amat," ujar Hana sambil membayangkan dirinya yang menjadi korban kehilangan sempak tersayang.
"Kenapa gak diusir aja si bikin resah aja," kesal Rinrin.
"Nah gua juga pernah bilang ama pak RT tapi--"
"Tapi apalagi?" potong Rinrin.
"Jangan motong omongan gua dong," sembur Hana sembari menatap Rinrin dengan sinis.
"Iya iya lanjutkan,"
"Tapi pak RT pernah cerita gini. Dulu Soleh pernah diusir dari komplek gua tapi balik lagi terus menerus maka dari itu pak RT biarin kelakuan soleh cuman suruh jaga-jaga aja jangan sampai jemur sempak dihalaman walau gerbang udah ditutup. Soleh bisa aja manjat," jelasnya dan dibalas anggukan dari yang lain.
"Tapi kenapa gak dilaporin kepolisi?" cetus Lalis dan semuanya diam.
"Entah gua juga gak tau. Ada dua kemungkinan. Pertama, soleh cuman pura-pura jadi orgil biar ngelampiasin nafsu lewat sempak yang ia curi. Kedua, bisa aja dia bersengkongkol ama pak RT,"
"Hmm rumit," gumam Xena dengan mengelus-elus jenggotnya.
"Dari awal Hana cerita Alysya gak paham ampe Hana selesai cerita," cetus Alysya membuat para cewek menatapnya dengan datar.
"Buat Alysya gak usah didengerin nanti pusing gua aja sama gak paham," ujar Xena lalu nyengir lucu saat ditatap tajam dari Hana. Para cewek menatap para cowok saat mendengar umpatan dari Elang.
"Anjing kalah mulu gua. Heran deh," umpat Elang dengan memonyongkan bibir merahnya lalu beralih memakan apel yang sempat mereka bawa dan mereka juga yang makan.
"Skil main lo kurang jago bro," jawab Raka dengan mata yang masih fokus ke game nya.
"Tau tuh. Udah tau skil mainnya goblok masih aja nantangin," timpal Angga yang dibalas semburan biji apel dari Elang, "Makanya ajarin dedek emez ini,"
Semuanya menghentikan aksi bermainnya dan memilih mengisi perutnya yang keroncongan, "Gua? Ngajarin lo main? Gak sudi!" sembur Angga dan langsung mencomot jeruk ditangan Raka yang dibalas tatapan sinis.
"Aelah ngajarin temen yang lagi kesusahan kan dapet pahala Abang angga tercintahh,"
Angga menatap Elang sinis dengan mulut penuh dengan jeruk, "Gila lo. Ogah gua,"
"Tau aja lo orang kesusahan," cetus Xena dengan menatap Elang sinis dan dibalas tak kalah sinisnya.
"Enek gua dengar suara lo mulu kek gajah ngelahirin,"
"Mana ada suara gua tuh kek Rosa tauk,"
"Kasian Rosa disamain tai anjing,"
"Sirik amat lo Jamet,"
"Jamet-jamet gini ganteng," bangganya sembari menyibakkan jambul kebanggaannya.
"AMIT-AMIT JABANG BAYI! ELANG SIALAN, JELEK, NYEBELIN!" " pekik Xena sembari mengelus perutnya yang rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSYA (COMPLETED)
Fiksi Remaja[Follow dulu sebelum membaca] Dilarang plagiat! Selamat membaca cerita ALYSYA🤗 Gita Alysya Zauza gadis malang yang direnggut kesuciannya secara paksa oleh seorang cowok brandalan dengan tato dilengan kirinya. Gadis itu menangis sekeras-kerasnya, me...
