Assalamu'alaikum.
Aku selaku author cerita Alysya (On Going) mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1442 H minal adzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin🙏
Aku minta maaf kalo bikin kalian sebel gara-gara telat update. Maafin yah namanya juga manusia pasti ada aja salahnya😁
Ngapurane mbak-mbak sekalian🙏
Terima THR💸
Ups, terimakasih...
happy reading-
▪ ▪ ▪
"Sya? Gue maunya ntar kalo nikah pake bunga Stephanotis, Peony, Gerbera sama Edelwish," ujar Arsya saat ditaman bersama Alysya.
Cewek itu noleh kekanan lalu menjilat ice cream, "Tau maknanya emang?"
"Tau dong. Nih dengerin. Bunga Stephanotis hanya memiliki satu makna yang jelas yaitu kebahagiaan pernikahan. Bunga Peony biasa dikaitkan dengan keabadian pernikahan sama kayak Bunga Eldewish. Bunga Gerbera juga melambangkan kesetiaan pada pasangan dan menyakinkan kalo lo akan berada disisi gue sampai maut memisahkan,"
"Iya kah?" Arsya mengangguk.
"Kalo gitu dimana Arsya pesen bunganya?"
Cowok bertopi kebalik itu berpikir sejenak dengan menatap Alysya, "Gak tau,"
"Maksudnya dih. Mau beli tapi gak tau tempatnya. Coba cari digoogle, toko bunga yang nyediain itu itu tadi. Kalo jauh mending gak usah,"
"Kok gitu," lesu Arsya membuat cewek disebelahnya memutar bola mata malas.
"Ya emang gitu. Calon pengantin dilarang bepergian jauh-jauh nanti kena amit-amit,"
"Amit-amit paan?"
"Hilih! Ya gitu,"
"Terus kalo tokonya jauh enggak jadi beli dong," lesunya sembari menghembuskan nafas pasrah.
Alysya mengangguk sambil menaruh batang ice cream diplastik, "Nurut yah. Banyak toko lain didekat sini walau gak jual bunga keinginan Arsya. Maaf,"
"Terus beli bunga apa dong?"
"Apa adanya dulu. Kalo ditoko terdekat ada beberapa bunga yang Arsya pengen tinggal beli aja,"
Cowok itu mengangguk-ngangguk, "Souvenirnya apa?"
"Khusus cewek skincare sama makeup aja. Buat cowok...," Alysya menggantung ucapannya karna gak tau kebutuhan cowok apa aja.
"Kondom aja udah seneng mereka," jiplak Arsya.
Cewek itu memukul keras bahu Arsya, "Ngadi-ngadi ih!"
"Lagian kebutuhan cowok gak banyak kayak cewek. Kasih gelas kecil aja,"
"Buat apa gelas kecil?" sewot Alysya.
"Buat minum bir,"
Cewek itu mengangguk-ngangguk, "Gapapa kan kalo souvenir cewek skincare sama makeup?"
"Mau nambah lagi? Sok atuh mangga,"
"Ih! Kan cuman memastikan Arsya,"
"Ya gapapa. Wadah makeup doang malah bagus bisa dikasih bedak bubuk. Hemat wadah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSYA (COMPLETED)
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca] Dilarang plagiat! Selamat membaca cerita ALYSYA🤗 Gita Alysya Zauza gadis malang yang direnggut kesuciannya secara paksa oleh seorang cowok brandalan dengan tato dilengan kirinya. Gadis itu menangis sekeras-kerasnya, me...
