Happy Reading♡
▪ ▪ ▪
"Udang? Hm? gak ada udang? Yah," sekarang Alysya sedang berada di alfamart dekat apartemennya. Karena ingin memakan udang dan persediaan udang dikulkas gak ada. Alhasil cewek itu berisiatif memborong udang di sana.
"Emm.. cumi aja deh. Ada gak ya?" tanya pada dirinya sendiri sembari menggigit jari telunjuk yang kiri.
Melihat-melihat semua jenis cumi dari yang kecil sampai besar. Sebelum telinganya mendengar suara yang seperti sedang menggosipi dirinya. Diliat ditempat sayuran yang tidak jauh dari keberadaan Alysya, disana ada anak SMA Galaksi yang merupakan tempat Alysya menuntut ilmu dan SMA Rajawali yang dekat dengan SMA Galaksi.
Tiga cewek dari SMA Galaksi melirik sinis kearah Alysya, "Iya emang. Tampang muka polos doang kayak gitu. Cih, gak ada apa-apanya dibanding gue yang sexsy ini,"
Cibir cewek berambut biru gelap. Rambut cewek itu ia kuncir kuda dan kuncirnya dilapisi rambut. Sehingga tidak memperlihatkan kuncirannya.
Sangat cantik. Muka korea. Bodygoals. Tingginya melebihi Alysya. Tegap dan keliatan sangat tegas dari mukanya.
"Pansos sampe nyerahin diri cuma-cuma," kini cewek seragam SMA Rajawali yang menimpal ucapan Yeonna.
"Dahlah. Percuma nyindir orang yang gak tau malu. Cabut girl's," titah Yeonna dan diikuti antek-anteknya sembari mengibaskan rambut warna-warninya.
Kalo ditanya Alysya tersentil? Jawabannya yes! Cewek itu menatap kedepan dengan kosong dan mata berkaca-kaca.
Menggenggam erat wadah cuminya dengan nafas menggebu, "Apalagi ini ya Tuhan. Alysya capek. Alysya juga kepengen rasain masa SMA yang berwarna hiks,"
"Mbak kenapa nangis? Ada yang salah dengan cuminya Mbak? Apa Mbak gak bawa duit? Mau saya pinjemin uang Mbak? Ehehhe Suami saya baru gajian Mbak jadi duit masih buaanyak," cerocosnya sembari melebarkan tangannya saat berucap banyak.
Cewek berbaju tebal warna merah itu mengusap air matanya dengan pergelangan tangan kanannya.
Ia tersenyum melihat Ibu-ibu yang menanyakan dirinya tadi, "Alysya gapapa kok Bu. Cuman ada bulu mata yang masuk kedalam jadi perih eh malah meluncur air mata hehehe,"
Ibu tadi tersenyum simpul menanggapinya, "Beneran cuman bulu mata? Apa gara-gara omongan bocah SMA tadi?"
"H-ha? Kok Ibu bisa tau kalo Alysya nangis gara-gara ucapan cewek SMA tadi?"
Tawa Ibu meledak mendengarnya, "Ahaha polos juga kamu ya. Huft jadi pengen nikahin sama anak Ibu hehe,"
Kening Alysya mengerut, "Maksudnya?"
"Gak gak. Tadi kamu nangis gara-gara omongan cewek tadi kan?"
Alysya mengangguk.
"Berarti benar dong apa yang diomongin cewek tadi sampe kamu nangis gini,"
Alysya tersentak mendengarnya. Dengan cepat ia geleng-geleng, "Gak kok Bu. Semua yang diomongin tadi cuman ghosip yang gak bener,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSYA (COMPLETED)
Fiksi Remaja[Follow dulu sebelum membaca] Dilarang plagiat! Selamat membaca cerita ALYSYA🤗 Gita Alysya Zauza gadis malang yang direnggut kesuciannya secara paksa oleh seorang cowok brandalan dengan tato dilengan kirinya. Gadis itu menangis sekeras-kerasnya, me...