ALYSYA: DUNIA TERBALIK

1.2K 18 1
                                    

Makasih 7k nya🤗

Nanti kalo cerita ini udah Ending, aku punya niatan ubah alur'nya sampe ke akar-akar'nya.

Intinya sama emang cuman cara'nya aja yang beda.

Sekian-!

Happy reading(^_^)

▪ ▪ ▪

Jam sudah menunjuk'kan pukul 8 pagi. Alysya masih tertidur dengan selimut membungkus seluruh badan'nya terkecuali kepala.

Berbanding balik dengan insan yang berada didapur. Dia.. Arsya. Cowok itu sedang belajar masak lewat Youtube.

Ia tidak tega membangunkan Istri'nya sebab ya... sedang mengandung. Alhasil ia yang memasak itung-itung belajar buat ntar kalo Alysya udah hamil tua.

"Langkah kelima. Pindah'kan soto ke mangkuk. Hati-hati jangan sampai kuah'nya kemana-mana. Dan siapkan seblet, jika kuah kamu jatuh kemana-mana ahahaha,"

"Oke. Hati-hati. Lo pasti bisa," Arsya mencoba memindahkan kuah soto kedalam mangkuk terfavorit'nya Alysya.

"Jika sudah, kamu bisa mulai mencicipi soto yang kamu buat. Selamat mencoba,"

SLRUP.

Cowok bercelemek pink itu berkedip beberapa kali setelah merasakan kuah sotonya, "Hm mayan. Sekarang tinggal goreng ayam,"

-

Suasana dapur berbanding balik dengan suasana kamar yang ditempati Alysya. Tenang dan sepi.

Sesekali bumil itu menggeliat kecil.

-

BALIK LAGI KE DAPUR.

"Tinggal dicemplungin ke wajan'kan? Kenapa susah amat sih!"

Sedari tadi ia mencoba untuk memasuk'kan paha ayam kedalam wajan yang sudah panas. Kerap kali ia mondar mandir sembari menenteng paha dan sayap ayam.

Ia menggunakan gerakan kuda-kuda untuk masak ayam, "Satu,"

"Dua,"

"Tiga!"

DOR. JEDOR.

BLUKUTUK KUTUK KUTUK.

Ia menjauhi area yang terkana cipratan minyak. Wajah'nya dipenuhi keringat dan tangan dipenuhi tepung.

Matanya menandakan khawatir. Ia terus menatap wajan yang mulai sedikit tenang.

Padahal baru dimasuk'kin dua paha dan satu sayap ayam.

"Tiga cukup gak?" beonya lalu manggut-manggut.

-

Kepala Alysya terus bergerak setelah mencium aroma ayam.

KRIET.

"Ck. Jam segini belom bangun," melirik keberadaan jam yang menunjuk'kan pukul 09.15 WIB.

"Bangun oi bangun! Gue gak mau ntar anak gue turun sifat kayak lo," ujar Arsya sembari naruh nampan ke meja.

"Ha?"

"Ha ha! Lihat jam noh!"

"Emang jam berapa?" mengucek-ucek mata'nya lalu melihat jam, "Ooh baru jam tujuh,"

ALYSYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang