ALYSYA (COMPLETED)

ALYSYA: JANJI MASA KECIL

Happy Reading❤

🎧Dynamite-BTS🎧

"Cause ah, ah, I'm in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alight

Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, woah

Dynnnnnanana, life is dynamite
Dynnnnnanana, life is dynamite
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, woah

Dynnnnnanana eh
Dynnnnnanana eh
Dynnnnnanana eh
Light it up like dynamite"

***

"ARSYAAA BANGUUN!" teriak Mama Arsya didepan pintu.

Brak..

Brak..

"ARSYAA! ALLAHUAKBAAAR... ANAK SIAPA KAMU HAH JAM SEGINI GAK BANGUN-BANGUN. ARSYAAAA," lanjutnya sembari ngedor-ngedor pintu cat coklat.

"PAPA... ANAK KAMU GAK BANGUN-BANGUN! PAPAAA!" melihat Suaminya yang dibawah sedang membaca koran dan ditemani secangkir kopi, membuatnya geleng-geleng, "PAPAAAAAAA,"

Teriakan sang Mama membangunkan adik cantik Arsya yang kebetulan kamarnya disamping sang kakak. Ia membuka pintu dengan bibir maju beberapa centi, "MAMA BERISIK!" sembur adik Arsya dengan muka ditekuk.

"Kakak kamu tuh dibangunin gak bangun-bangun,"

Alcha Alghatary Andreas geleng-geleng mendengar celoteh Mamanya dipagi buta, "Ini kan minggu ya wajar kalau bangun siang,"

"Wajar? Tapi kan dia belum sholat belum makan. Kamu juga!"

"PAPA... ALCHA MAU NANYAK. EMANG BENER ANAK DIMATA MAMA ITU SERBA SALAH?"

"TERGANTUNG MAMANYA,"

"Istri Papa galak kayak singa," adunya sembari menuruni tangga sedikit cepat takut dimangsa singa betina yang melihatnya dengan tatapan lapar, "ALCHA KAMU YA!"

"Udah lah Mah. Bener yang diucapin Alcha ya wajar dong bangun siang ini kan minggu. Kalau tanggungan sholat dia yang bawa dosanya bukan kita lagi," tegur Papa bijak membuat Alcha memeletkan lidahya dan berjalan kesofa.

"HALLO GOOD MORNING ARSYA MANUSIA GANTENGNYA 100% TIDAK ADA BANDINGANNYA SEDANG DALAM KEADAAN LAPAR," teriak cowok baju rumahan menuruni tangga dengan watados.

Alis Papanya mengerut melihat anak pertamanya teriak dengan keadaan fress, "Sejak kapan kamu udah mandi?"

"Daritadi,"

"Kok Mama panggil gak jawab?" timpal Mama lalu menyerutup jus buatannya.

"Emang iya?" tanya balik dengan muka polos membuat Mamanya geleng-geleng, "Udah sholat kan? Kalau udah, sarapan sana,"

"Sekalian kasih cake coklat ke tante Karin. Masih ingatkan?" lanjutnya dan dibalas anggukan dari Arsya. Cowok tampan itu berjalan kedapur dan langsung membawa cake coklat suruhan Mama, "Loh gak sarapan dulu?"

Arsya geleng-geleng membuat ponynya bergerak kekiri kekanan, "Gak usah lagi males sarapan,"

"Tadi katanya lagi dalam keadaan lapar," sindir Alcha membuat sang kakak menatapnya tajam, "Ikut-ikut aja lo cil,"

"Yaudah Ma. Arsya berangkat. Assalamu'alaikum," salamnya sembari mencium tangan kedua orang tua.

"Wa'alaikumsalam,"