Happy reading:)
▪ ▪ ▪
"Makan. Nangis juga butuh tenaga," suruh cowok itu sembari menyodorkan nampan yang berisi nasi coklat, paham ayam dan sambal.
"Gak nafsu," Alysya memalingkan mukanya kearah balkon.
Arsya menaruh nampan tersebut dimeja lalu menatap Alysya dengan lembut, "Masih marah hm?"
"Pikir sendiri,"
"Barang siapa yang tidak memaafkan seseorang yang mempunyai salah kepadanya dalam waktu lebih dari tiga hari. Maka orang itu akan masuk neraka. Hadist riwayat Arsya ganteng binti pinter,"
"Riwayat orang dongo," ketusnya sedikit melirik kearah Arsya.
"Barang siapa yang memaki orang ganteng akan masuk neraka hawiyah,"
"NDASMU PLONTOS!"
"Ada rambut gini dikatain plontos. Dosa tau," cemberut Arsya sembari memilin rambut Alysya.
Cewek itu menepis kasar tangan kekar Arsya, "Ish! Apasih sok akrab. Sok kenal. Sok deket. Sok ganteng padahal mah burik. Sok pinter padahal dongo,"
Arsya manggut-manggut selagi mendengarkan tausiah Ustazah Alysya.
"DENGER GAK?!"
"Astagfirullah," mengelus dada bidangnya.
"Sok-sokan nyebut padahal mah kepanasan. Cih, caper,"
"Pengen dipuji tuh. Heleh,"
"Udah nyerocosnya?"
"Arsya gak denger, kalo Alysya udah diem ya gak bicara. Dih katanya pinter. Hadist riwayat Arsya goblok,"
"Lanjutkan Mbak,"
"Ogah,"
"Kalo gitu gantian gue,"
"Gue minta maaf udah bikin lo nangis,"
"Gi minti miip idih bikin li ningis," ulang Alysya dengan menye-menye.
"Gue serius Sya,"
"Alysya lebih serius,"
"Selagi gue ngomong. Jangan dipotong okey,"
"Bla bla bla," menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangan.
"Jangan ditutup telinganya sayang," tangannya ditepis kasar saat mau menurunkan tangan Alysya yang menutupi telinganya.
"Cepetan! Katanya mau jelasin dosa-dosa Arsya!" sewotnya membuat Arsya menghela nafas kasar.
"Maafin gue udah lakuin hal kemarin. Lo tenang aja, gue bakalan tanggung jawab kalo lo hamil. Gue bakalan jelasin ke Tante karin perihal yang gue lakuin. Selagi lo masih sama gue, jangan pernah keluar apartemen. Kali ini turutin perintah gue. Gue cuman punya firasat gak baik diluar sana buat lo yang notabenya anak polos binti tolol,"
"Masih dengerin gue kan?" sedikit menyentuh sikut cewek itu dan langsung ditepis kasar.
"Gak denger dan gak mau denger!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSYA (COMPLETED)
Roman pour Adolescents[Follow dulu sebelum membaca] Dilarang plagiat! Selamat membaca cerita ALYSYA🤗 Gita Alysya Zauza gadis malang yang direnggut kesuciannya secara paksa oleh seorang cowok brandalan dengan tato dilengan kirinya. Gadis itu menangis sekeras-kerasnya, me...