from the dark side (End)

24

Cek cek cek

Halo halo halo semuanya.......

Mohon maaf nih ya buat reader's yang masih setia menunggu update nya Mimin..

Dan makasih juga loh untuk tetap setia menunggu 🥰🥰

Mimin Sampek lupa kapan terakhir kali update nih cerita 😂😂😂

So happy reading guys

Malam ini adalah malam pertama mereka sebagai suami istri. Brian berbaring bersama dowoon di atas ranjang dan lelaki itu sedang mempermainkan piyama tidurnya dengan menggoda.

“Apakah istriku malam ini ingin dipeluk?” bisiknya sensual tepat ditelinga dowoon

Dowoon  menatap tepat ke arah Brian,dan seketika ia  mengagumi ketampanan lelaki itu dengan wajah bak dewa Yunani yang sangat sempurna untuk ukuran seorang manusia, tatapan mata yang tajam hidung mancung serta garis bibir yang sempurna. Dan dowoon merasa bangga karena pria yang nyaris bak dewa ini adalah suaminya dan miliknya seorang

Dia sangat mencintai brian, dan sejauh ini keadaan baik-baik saja, Brian  tampaknya bisa menguasai youngk supaya tidak terbangun.

“Ya, Brian hyung.”kata dowoon pelan

Brian  menelusurkan bibirnya dengan ringan di telinga dowoon, membuat dowoon menggeliat geli. Lelaki itu lalu mengecup telinganya dan memagutnya dengan penuh gairah. Ciumannya lalu berpindah ke rahang dowoon, meninggalkan kecupan-kecupan panas di sana. Lelaki itu lalu menggunakan jemarinya untuk mendongakkan dagu  dowoon.

“Kau sangat menggairahkan, dan kau adalah istriku dan hanya milikku bukan orang lain” Mata Brian  berkilat penuh gairah, suaranya serak dan sensual. Lalu lelaki itu melumat bibir ceri dowoon dengan  penuh nafsu, tangannya langsung bergerak ke bawah celana piyama dowoon, dan melorotkannya.

“Kau sudah basah sayang, aku ingin memilikimu, segera…” dowoon merasakan gerakan-gerakan Brian  ketika membuka celananya, dan kemudian tanpa pembukaan, lelaki itu langsung menyelipkan kejantanannya, menelusup masuk ke dalam lubang anal dowoon yang basah, lalu menggerakkan tubuhnya penuh gairah, ke dalam ritme sensual yang tak tertahankan. Dowoon  mengikuti gerakan Brian.

berusaha mencapai gairah itu tanpa pertahanan apa pun, dan dengan cepat, mereka mencapai puncak kenikmatan bersama-sama.

Mereka berbaring dengan napas terengah-engah. Dowoon  memiringkan tubuhnya dan memeluk tubuh Brian  yang terlentang. Sebelah lengan lelaki itu merangkulnya dan mengusap punggung telanjangnya dengan lembut,

“Apakah aku memuaskanmu?” Brian  bertanya dalam kegelapan.

Dowoon pun  tersenyum dan mengecup dada telanjang Brian,

“Kau selalu membuatku puas Hyung". Balas dowoon

Hening yang lama, napas Brian  terdengar teratur dan dowoon  mengiranya sedang tertidur, tetapi kemudian lelaki itu bertanya, sebuah pertanyaan yang membuat dowoon mengernyitkan keningnya.

“Apakah ketika bersama yungk kau juga merasa puas?” ucap Brian

Entah kenapa dowoon seketika  langsung malu ketika mengingat saat dia mencapai ejakulasinya ketika bersama youngk Bukankah dia sudah menyampaikan hal ini kepada Brian , dan Brian  mengatakan bahwa itu hal yang sama—mengingat dia dan  youngk memiliki tubuh yang sama? Kenapa Brian  menanyakannya lagi?

“Ketika bersama youngk, itu murni hanya pemaksaan pemuasan jasmani dan Setelahnya aku merasa muak dan jijik kepada diriku sendiri.” balas dowoon

Brian  tampak membeku mendengarkan jawabannya. Lelaki itu terdiam lama tetapi debaran jantungnya mengencang—berdetak sangat riuh, sehingga  dowoon  mengangkat kepalanya dan menatap  brian dengan bingung.