Ku aku i entah mengapa aku merasa bahwa ada yang berbeda dengan dirinya....Tapi apa......?????
Yoon dowoon----------
________________________________________
Dowoon bermimpi, dia ada di sebuah taman hiburan yang sangat ramai. Penuh dengan pedagang dan para orang tua yang menggandeng tangan anak-anak mereka.
Suara musik dari beberapa stan-stan permainan dan suara-suara manusia terdengar bercampur menjadi satu, riuh. memekakkan telinganya.“woonieee, jangan ke situ.” Suara neneknya terdengar memperingatkan.
Dowoon mengernyit. Neneknya masih hidup?jeongmal?
Dia menolehkan kepalanya dan mendapati neneknya berdiri di belakangnya, neneknya benar-benar masih hidup. Hidup dan tampak lebih muda.Dengan keadaan masih bingung, dowoon pun mengamati sekelilingnya dan menyadari bahwa bukan dia yang dipanggil oleh neneknya. Di sana berdiri seorang anak, mungkin umurnya sekitar 8 tahunan, kurus dan agak familiar dengannya. Tunggu ...
Itu adalah dirinya yang masih berumur delapan tahun!
“Jangan bermain terlalu jauh dowooniee, halmoni tidak mau kamu tersesat, di sini sangat ramai.” Sang nenek menegur dengan menggandeng tangan kecil dowoon , lalu membawanya ke sebuah kursi kosong yang terletak di pinggir taman.
“Duduk di sini dulu, halmoni akan membelikanmu es krim.” Kata sang nenek sambil menunjuk kedai es krim dengan antrean pembeli yang panjang, yang terletak kurang lebih 100 meter dari tempat mereka.
“Jangan ke mana-mana dan jangan berbicara dengan orang asing, kalau ada apa-apa teriak saja, nenek pasti akan mendengarnya.” Peringat sang nenek lagi.Dowoon kecil hanya mengangguk, namun mata polosnya memandang sekelilingnya dengan penuh rasa semangat dan binar kekaguman.
Dowoon tetap mengamati dari kejauhan, kenangan ini masih membekas samar-samar di benaknya. Kenangan saat pertama kali dia di ajak ke taman hiburan.
Tiba-tiba dowoon kecil melangkah turun dari kursi, dan mulai berjalan menjauh.
Dowoon langsung panik.
Yak!!!!!.. kembalilah, kau bisa tersesat! Triak dowoon namun sepertinya dirinya yang kecil itu tidak bisa mendengar nya
Dengan gugup dan cemas dowoon menoleh ke arah sang nenek yang sedang mengantre di kedai es krim, dia ingin berteriak, namun entah kenapa suaranya tidak keluar. Setelah beberapa kali dia berusaha bersuara, semua usahanya itu hanyalah ksia-sia saja dan akhirnya,
Dowoon pun memutuskan untuk mengikuti dowoon kecil pergi entah ke mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
from the dark side (End)
Fanficremake langsung aja guys briwoon jaepil sungjin BXB homophobic go away aja cussssssssssss