28

156 20 1
                                    


"Aku juga mencintainya".
Dowoon kang
















Dowoon menyadari bahwa youngk  mungkin tidak akan muncul lagi, sepertinya kecelakaan itu telah benar-benar melenyapkannya. Di elusnya perutnya dengan lembut. Menyadari kesedihan dalam dirinya yang masih mencoba untuk sembuh. Youngk  memang pantas disalahkan atas semua kekejamannya.

Tetapi dowoon menyadari bahwa lelaki itu melakukannya sebagai pelampiasan kemarahan di dalam dirinya, karena dia dilupakan, karena dia kesepian, karena tidak ada yang menginginkannya.

Tiba-tiba Brian  sudah berdiri di belakangnya dan memijit pundaknya dengan lembut lalu mengecup pundaknya dari belakang,

“Kenapa kau duduk sendirian di sini, sayang?". Tanya Brian

“Aku sedang memandangi keindahan taman.” balas dowoon sedang duduk di teras halaman belakang rumah Brian , menghadap ke taman luas yang dipenuhi rumput hijau dan bunga-bunga.

Brian mengambil tempat duduk di sebelahnya, lalu menatap dowoon  dengan serius,

“Mengenai apa yang kau katakan tempo hari, bahwa kau juga mencintai youngk, benarkah itu.. apakah benar sayang?". Tanya Brian lagi

Dowoon pun tersenyum,

“Mianhae, Brian hyung...” balas dowoon

“Tidak, kau tidak perlu meminta maaf, bukan masalah untukku. Kau ingat bukan, aku malah pernah meminta kepadamu, kalau kau mencintai diriku, kau harus bisa mencintai youngk bukan ...” kata Brian

Brian menghela napas panjang,
“Bahkan setelah apa yang dilakukan youngk kepadamu, kekejamannya dengan merenggut seluruh keluargamu, kau masih bisa memaafkan dan mencintainya?” lanjut Brian seraya menatap manik hitam dowoon

Dowoon  mengalihkan pandangannya memandang ke tengah taman dengan mata menerawang. Kekejaman youngk memang tidak bisa dimaafkan, tetapi itu terjadi saat youngk masih sangat jahat. Ketika bersamanya akhir-akhir ini, youngk sepertinya sudah berubah, lelaki itu memikirkan bayinya,

lelaki itu menyelamatkan nyawanya. Salahkah dowoon kalau dia berpikir bahwa di dalam hati youngkyang gelap itu, masih ada rasa kasih sayang di dalam hatinya?

“Aku memang tidak bisa menoleransi kekejamannya di masa lalu.” dowoon  bergumam menjawab,
“Tetapi apa yang dia lakukan untukku—aku merasa bahwa masih ada kesempatan untuk youngk Hyung, di dalam hatinya dia masih menyimpan sedikit kebaikan.”lanjutnya

“youngk sangatlah kejam. Apa kau tidak takut lagi kepadanya?”

Dowoon pun menggelengkan kepalanya, dan mengusap pipi Brian  dengan lembut, membiarkan Brian  mengecup tangannya,

“Dia adalah dirimu juga, suamiku. Ayah dari anakku, dan tidak seharusnya aku takut kepadanya. Lagi pula dia tidak pernah menyakitiku dengan sengaja.” sahut dowoon

“Apakah... apakah kau sangat menginginkan youngk kembali?” tanya Brian

Dowoon  tersenyum,

“Semua orang pasti akan mengatakan bahwa aku bodoh dan terlalu mengambil risiko. Tetapi ya... aku menginginkan youngk Hyung  kembali. Aku ingin ada saatnya Brian hyung dan youngk Hyung  berdamai, saling berkompromi. Dan aku akan mencintai mereka berdua.” jawab dowoon

Brian  tersenyum, tiba-tiba senyum itu berubah menjadi senyuman khas yang dingin,

“Hati-hati dengan permohonanmu dowoon sayang ... karena jika itu terkabul, kau harus menanggung akibatnya.” kata Brian

from the dark side (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang