It's Okay - 05

145 142 57
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Mobil Alicia baru saja masuk halaman rumahnya. Dirinya segera turun dan masuk ke dalam rumah. Suasana rumah masih begitu sepi. Hanya ada bi Inah yang sedang membereskan dapur. Anne belum pulang. Tentu saja. Biasanya mama nya itu pulang larut. Alicia tahu, karena terkadang dirinya menunggu ibunya pulang di ruang tamu sambil menonton TV berharap mendapatkan hiburan. Tak jarang pula ia ketiduran di sofa dengan TV yang masih menyala.

Alicia melangkah menaiki tangga dan berjalan menuju kamarnya berada. Dirinya segera membersihkan diri. Mandi juga berganti pakaian.

Pukul 16.00

Alicia merebahkan dirinya di kasur Kingsize nya. Saat matanya mulai terpejam, tiba tiba saja ponselnya berdering. Tangannya lantas meraih ponselnya yang berada di atas nakas.

Dan benar, ada notifikasi pesan masuk. Keningnya berkerut dalam. Nomor tidak di kenal. Siapa yang mengirim pesan ini?.

0857xxxxx
Bsk di cafe dkt sklh.

Apa maksudnya? Gila sekali yang mengirim pesan ini. Ketikan yang super singkat plus tidak jelas. Haruskah Alicia bertanya apakah di Keyboard si pengirim ini tidak ada huruf vokal?

Alicia Starla
Siapa?

Sangat lama menunggu balasan dari nomor tak dikenal tadi. Bahkan matanya sudah sempat tertidur sebentar hingga terdengar kembali suara getaran dari ponselnya.

0857xxxxx
Partner lo.

Partner? Kening Alicia tambah berkerut. Sejurus kemudian dirinya paham. Ternyata partner kelompoknya. Raka. Dirinya lupa saat pulang sekolah tadi laki-laki itu sempat meminta nomornya.

Alicia Starla
Oh Raka?

0857xxxxx
Hm

Alicia Starla
Ok. Jamber?

0857xxxxx
10 pg.

Alicia Starla
Y.

Read.

Read. Hanya dibaca. Lagi-lagi dirinya dibuat kesal dengan perlakuan seorang Raka. Apalagi saat sepintas bayangan wajah datar laki laki itu muncul dalam kepalanya.

****

Pukul 23.30

Wanita dengan pakaian formal memasuki rumah yang sudah terlihat sepi. Tentu saja, ini sudah larut malam. Semua penghuni rumah pasti sudah tidur. Wanita itu melangkah menuju sofa ruang tamu. Mendudukkan dirinya sebentar. Menetralkan pikirannya. Tangannya bergerak untuk memijat keningnya sendiri. Kepalanya sedikit pusing. Ada sedikit masalah di Perusahaan tadi.

It's OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang