3 - DUNIA JALANAN

465 24 5
                                    

🦋 𝙃 𝘼 𝙋 𝙋 𝙔  𝙍 𝙀 𝘼 𝘿 𝙄 𝙉 𝙂 🦋
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐲𝐚!😬

***

Aku yang terlelap sendiri
Terlelap sampai tak sadar diri
'Ku lihat sang pujaan hati
Datang melangkah t'rus menghampiri

Namun sungguh sayang
Itu hanyalah sebuah mimpi
Terbangunkan pagi
Bersama matahari

Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah 'ku pandangi
Putih mulus dan seksi

Tak jauh seperti sang bidadari
'Kan 'ku peluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di tivi

Hoo
Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah 'ku pandangi
Putih mulus dan seksi

Tak jauh seperti sang bidadari
'Kan 'ku peluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di tivi

Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah 'ku pandangi
Putih mulus dan seksi

Tak jauh seperti bidadari
'Kan 'ku peluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di tivi

🎶Putri Iklan - ST12🎶




*****

"Assalamualaikum,"

Viola menaruh tasnya di atas sofa dan langsung menuju dapur. Perempuan itu tiba di rumah tepat waktu. Ia segera mengambil cangkir dan mengisinya dengan air. Tenggorokannya sedikir bergerak kala air itu mengalir ke dalam tubuh. Viola menghembuskan napas leganya. Hari ini benar-benar melelahkan. Belum lagi cuaca yang panas membuat Viola merasa ingin berbaring di kasur saat itu juga.

"Baru pulang?"

Suara wanita dari belakang membuat Viola menoleh. Dia Sinta. Seorang wanita yang telah melahirkan Viola ke dunia ini. Seseorang yang membuat Viola bertahan sampai saat ini. Viola memanggilnya Bunda.

"Iya Bunda," Viola menyalami tangan wanita itu.

"Langsung ganti baju habis itu berangkat bimble." kata Sinta membuat Viola mengangguk pasrah.

Seperti inilah rutinitas yang Viola lakukan. Pagi berangkat sekolah sampai siang lalu dilanjutkan dengan bimble. Belum lagi setiap malam Viola harus les piano. Tidak heran jika Viola terkadang benar-benar merasa lelah. Harapannya tidak banyak. Hanya satu. Ingin istirahat full satu hari. Dan Viola belum pernah mendapatkan hal itu.

"Iya Bunda. Viola ke kamar dulu,"

***

"Viola,"

Saat sedang memakai sepatu, gadis itu mendengar suara pria memanggilnya. Ya itu Lewis. Papa Viola. Dengan cepat Viola mendekat pada sumber suara.

SHAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang