24 - MULAI TERUNGKAP

129 5 0
                                    

🦋 𝙃 𝘼 𝙋 𝙋 𝙔 𝙍 𝙀 𝘼 𝘿 𝙄 𝙉 𝙂 🦋
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐲𝐚!😬

Mungkin lebih banyak tentang Banar yaa. Karena mau dibuka dikit-dikit problem-nya🤯❤️

***

"Aku mau ketemu anak kamu boleh?"

Seorang pria parubaya dengan setelan kemeja putih dan jas hitam bertanya pada wanita yang berada di hadapannya. Wanita yang saat ini begitu ia cintai. Mereka bertemu di salah satu restaurant ternama di Jakarta. Tujuan mereka bertemu selain untuk saling melepas rindu adalah membicarakan tentang pernikahan mereka yang akan digelar secepatnya.

Roy Gumilang. Pria yang dipilih Sinta--Bunda Viola sebagai pengganti suaminya. Sebagai cinta selanjutnya yang sudah ia tetapkan menjadi pengisi hatinya. Sinta merasa bahagia bersamanya. Sinta merasa dilindungi. Tapi, ada banyak hal yang tidak Sinta ketahui mengenai pria ini dan secepatnya juga akan ia cari tahu.

"Tentu, Roy. Aku akan mempertemukan kalian sebelum pernikahan kita," Sinta menyentuh tangan Roy dengan sayang.

"Aku tidak sabar," Roy tersenyum senang.

"Sinta," Roy mendekati wanita itu dan duduk di sampingnya. "Kamu benar-benar sudah bercerai dengan suamimu, kan?"

"Roy, kamu masih saja mempertanyakan hal itu. Tentu saja sudah. Aku sudah tidak mencintai dia. Aku mencintaimu saat ini," ucap Sinta pada Roy.

"Aku juga mencintaimu. Aku akan memberikan semuanya kepadamu,"

"Really?" Sinta menatap Roy dengan mata berbinar. Senyumnya tak luput saat Roy mengatakan hal demikian.

"Ya. Apapun yang kamu mau akan aku berikan. Asal... kita menikah secepatnya. Aku sudah tidak sabar ingin memilikimu sepenuhnya,"

Sinta terkekeh, "Roy kamu harus sabar. Satu minggu lagi kita akan menikah. Semuanya harus dipersiapkan, bukan?"

"Aku akan mempersiapkan semuanya." Roy mengeluarkan sebuah kotak cincin dari dalam sakunya.

Namun, suara tepuk tangan dari belakang membuat mereka terkejut. Roy langsung melepas tangan Sinta saat laki-laki duduk dihadapan mereka. Roy menatapnya tak suka sedangkan Sinta tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Laki-laki itu menyeruput minuman yang ada di hadapannya. Senyumnya bak seorang iblis yang menyeramkan. Laki-laki itu mengangkat satu kakinya sehingga bertumpu dengan kaki yang lain.

"Banar."

Roy berucap geram.

Ya. Dia adalah Banar Lonarda. Seorang anak laki-laki yang berdarah daging sama dengan Roy Gumilang yang memiliki nama lengkap Roy Gumilang Lonarda.

Banar hanya tersenyum sinis melihat tingkah laku Roy yang menjijikkan. Pria itu seakan-akan memiliki banyak cinta untuk wanita di sampingnya. Pria itu seolah tidak memiliki sebuah tanggung jawab. Banar membenci wajah pria yang hampir mirip dengannya ini.

"Cinta..." Banar tertawa.

"Untuk apa kamu datang ke sini? Kamu sudah mengacaukan acara saya." ucap Roy geram.

SHAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang