I.S.B.Y.M |Part 18 - Sorry

1.2K 73 7
                                    

My Playlist- Little Do You Know by Alex & Sierra
___________________

"This Bastrad!" Kesal Christian. di saat Luna termenenung dengan ucapan Justin, Ia segera merampas pecahan gelas pada tangan Luna dan menarik Luna menjauh dari pecahan itu. Tapi terlambat tangan Luna sudah berdarah karena terlalu kencang menggenggam pecahan gelas itu "shit, ikut aku ke rumah sakit"

Christian segera menarik tangan Luna keluar dari Caffe dan pergi bersama para Bodyguard nya. Ia sudah tidak peduli lagi dengan tatapan Justin yang semakin menggelap karenanya.

"Just-"

"Jake!" Jacob segera masuk kedalam caffe mendengar Justin yang memanggilnya dengan suara cukup lantang

"Yes Sir."

"Bayar semua kerugian, dua kali lipat. di tambah para pelanggan yang pergi keluar. Tutup mulut semua orang yang melihatnya. Jangan sampai orang tuaku tau" ucap Justin dengan tegas namun matanya tetap melihat ke arah perginya mobil Christian

***

Christian meringis melihat Luna yang sedang di obati dokter, dokter bahkan tidak menutupi jika ia sedikit terkejut melihat memar pada tangan Luna yang begitu banyak namun herannya Luna hanya terdiam dan tatapannya pun kosong.

untuk sekali lagi Christian menghela nafasnya, tangannya mengambil handphone Luna yang berada di sakunya. Ia meminjam handphone Luna untuk menghubungi temannya karena melihat kondisi Luna seperti ini saja membuat Christian yakin pikiran Luna tidak akan lepas dari pertunangan Justin dan Dasha "aku sudah memanggil tunanganmu. sepe-"

"kau tidak benar benar menghubunginyakan?" potong Luna cepat, Nicholas tidak boleh datang kemari apa lagi ia sekarang sedang bersama dengan pria, berduaan dan terluka. Nicholas akan kembali mengamuk. tapi di lihat dari raut wajah Christian yang serius menandakan ia benar benar menghubungi Nicholas

"Apa ada masalah dengan itu?" Tanya Christian sembari memicingkan matanya sebentar "maaf tapi aku hanya bisa menghubungi nomor itu yang ada di handphonemu tadi"

Luna menghembuskan nafas beratnya dan memasukan handphonenya kembali ke dalam saku jeansnya "tidak apa, toh Justin berada di Caffeku sudah cukup membuatnya marah"

"Kalau begitu aku akan membayar tagihanmu dulu"

"Tidak usah, aku akan membayarnya sendiri nanti"

"Tidak, kau tunggu saja disini. Tenangkan diri mu" ucap Christian dengan senyum ramahnya sebelum berjalan meninggalkan Luna. Luna menyandarkan kepalanya pada matras rumah sakit, ia begitu lelah mengalami pagi yang berat. Ucapan Dasha tentang pertunangannya dengan Justin masih berputar putar dikepalanya seakan akan mengejeknya dan berkat itu Luna tidak bisa menahan air matanya untuk tidak mengalir. Mungkin Luna salah, dia bukan Justin yang ia kenal, Justinnya tidak akan melukai Luna, fisik atau pun mental. Tapi dilihat Justin yang terlalu santai dengan ancamannya membuat semangat Luna untuk mengejar Justin memudar.

Disaat pikiran Luna melayang, ia tidak menyadari jika seseorang datang dan membuatnya terkejut di saat orang tersebut memeluknya "maaf, maafkan aku"

Jantung Luna seketika berdegup kencang, selama ini apa pun yang Nicholas lakukan padanya, kearoganannya tidak akan pernah mengijinkan Nicholas untuk mengucapkan maaf pada Luna. Wow, setelah tertimpa musibah Justin, sekarang Luna di kejutkan dengan maafnya Nicholas yang justru membuat semuanya menjadi canggung.

"Kata kataku kemarin sungguh kelewatan, maafkan aku" ucap Nicholas masih memeluk Luna, Luna pun membalas pelukannya secara kaku untuk beberapa saat sebelum melepasnya "Apa tanganmu sangat sakit?"

I'm Sorry But You're Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang