I.S.B.Y.M |Part 11 - Will Never Happen

1.3K 64 31
                                    


My Playlist - Hurts So Good by Astrid S
________________________________

Luna turun dari mobil Jacob, didalam mobil itu membuat Luna bergidik ngeri. Bagaimana tidak, ia harus duduk di dalam mobil yang berisikan Bodyguard membuatnya merasa seperti tawanan. Untung saja beberapa Bodyguard bercanda dan berusaha membuat Luna nyaman pada mobil itu. Beruntung juga Jacob sudah memberikan handphonenya.

"Thanks a lot Jacob" ucap Luna, Jacob mengantarnya menuju Mansion. Beruntung ia bertemu Jacob sehingga ia tidak perlu berjalan seharian dan melewatkan waktunya bersama Justin

"Anytime Ms.Collins" Jacob berjalan teelebih dahulu dan membukakan pintu Mansion Justin. Ia berjalan menuntun Luna mencari keberadaan Justin dan Sean melewati beberapa lorong ke lorong hingga sampai di Living Room Mansion itu

 Ia berjalan menuntun Luna mencari keberadaan Justin dan Sean melewati beberapa lorong ke lorong hingga sampai di Living Room Mansion itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Auntie Sha!!!" Luna mengulurkan tangan kanannya untuk menggapai Sean "Auntie kami menunggu sejak tadi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Auntie Sha!!!" Luna mengulurkan tangan kanannya untuk menggapai Sean "Auntie kami menunggu sejak tadi"

Luna melirik sebentar Justin sebelum kembali menatap Sean dengan senyuman manisnya "maaf membuatmu menunggu"

"It's okay Auntie Sha" ucap Sean semangat, Luna pun bergerak menuju tempat duduk didekat Justin yang sedari tadi hanya memainkan handphonenya. Ia menghelas nafas sebentar sebelum menatap Lego yang belum selesai terdapat didalam kotak kaca.

"Kau yang membuat itu??"

Sean mengangguk antusias menjawabnya "Tentu! Uncle Jb bilang kita membuatnya lebih cepat agar Auntie tidak terlalu lelah membantu kami"

Senyum Luna mengembang sedari tadi ia menatap Justin dan melihat keningnya berkerut sambil melirik Sean cepat. Apa ia malu jika rahasianya terbongkar? Sebuah kemajuan Justin! Aku akan membuatmu mengingatku! Ingat itu batin Luna senang

Luna berjalan mendekati meja untuk membuka kotak kaca itu. Saat ia akan mengangkatnya, alas Lego itu pun ikut terangkat. Keningnya berkerut dan menahan kaca yang menjadi alas lego itu agar tetap dibawah namun tetap terangkat. Luna mengelilingi kotak itu mencari cari penyanggalnya

I'm Sorry But You're Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang