My Playlist - Forever by CHVRCHES
_____________________________Luna berjalan menuju Living room Manson itu untuk mencari Lego yang Allard belikan untuk Sean sambil terus bercanda bersama Sean. Luna merasakan sedikit keanehan menyadari, jika Justin benar benar ingin mengusirnya mengapa ia tidak mengejar Luna dan kembali untuk mengusirnya?
seketika Luna berhenti berbicara dengan Sean disaat melihat pria yang sedang duduk di sofa dan menatapnya tajam. badannya menegang, bagaimana Nicholas bisa tau keberadaanya?
"Ni-"
"apa ini maksudmu rumah Sesil?" Luna memundurkan badannya beberapa langkah saat melihat Nicholas mulai bangkit dari duduknya dan berjalan kearahnya dengan tatapan dinginnya
"Who is That?" tanya Sean dengan polosnya menunjuk Nicholas
"Ni-Nick kenapa kau ada disini?" tanya Luna dengan gelagapan.
Nicholas memperhatikan senyuman miringnya dan menatap kearah belakang Luna sebelum mengucap penuh tekanan. "Tentu saja menjemput tunanganku"
Luna segera menatap kearah belakannya dan menemukan Justin sedang berdiri menatapnya dengan datar "kalau begitu kalian bisa pergi dari sini"
Disaat yang bersamaan Dasha merebut Sean dari tangan Luna sehingga Nicholas bisa menarik tangannya untuk keluar dari Mansion Justin.
"Nick biarkan aku berpamitan dengan Sean terlebih dahulu" kesal Luna berusaha untuk menarik tangannya
Langkah Nicholas terhenti untuk menatap tajam Luna nyali Luna ciut "berpamitan dengan Bieber itu maksudmu?!"
"Apa maksudmu? aku hanya ingin berpamitan dengan Sean! men-"
"tidak. kau sudah mendapatkan jawabannya. sekarang ayo pulang!" kesal Nicolas sambil kembali menarik tangan Luna keluar dari Mansion Justin. Nicholas terus menarik tangan Luna dengan kencang dan berjalan cepat sehingga membuat Luna sedikit kewalahan untuk mengejar langkahnya
"Nick sakit!" pekik Luna kembali membuat Nicholas memberhentikan jalannya "lepas! handphoneku masih berada di dalam kamar! dan aku ingi-"
"kau tidur di sini?! bagus Lunaiz! tidur dirumah pria lain!?"
"kamar Sean! tadi pagi aku membangunkannya" koreksi Luna. Sialan, Luna salah berbicara, sejujurnya handphonenya berada di meja makan. ia hanya berharap Nicholas memberikannya izin untuk pergi masuk kedalam dan ia akan berpamitan pada Sean di dalam dan juga Justin tentunya "Nick kumohon, biarkan aku masuk dan mengambil handphoneku"
"Nick lepas sakit" keluh Luna saat genggaman tangan Nicholas semakin mengencang
"In Your dream!" Nicholas kembali berjalan dan membukakan pintu untuk Luna masuk kedalam mobilnya, ia berusaha keras untuk menyeret Luna untuk masuk namun Luna terus meronta "Masuk Lunaiz! berhenti keras kepala atau-"
"Atau apa?! Nick! aku hanya ingin masuk kedalam untuk menenangkan Se-"
Plak
tangan Luna sudah sakit akibat genggaman Nicholas dan ditambah dengan pipinya yang memanas. Gosh, mengapa pagi ini tidak sesuai harapannya? harapannya adalah ia terbangun dan sarapan bersama Justin. tidak ada Dasha dan Nicholas dalam harapannya pagi ini.
"sudahku bilang jangan melawan Luna, kau berada di Mansion pria, Tinggal bersamanya dan sekarang kau terus menganggap ini candaan dengan seluruh alibimu? ka-"
"bisa kah kalian tidak bertengkar di Mansionku?" Luna menengok cepat dan melihat Justin berdiri di sampingnya, menatap Nicholas datar. mata Justin terlihat tajam namun ia berusaha menutupinya, see Justin menyelamatkan- "kalian bisa lanjutkan itu di rumah kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry But You're Mine [END]
RomanceJUSTIN BIEBER - What does that bitch want from me? -Sneak peek- "jika tidak bisa jangan berlagak superhero di depan anak kecil" sinis Justin tanpa menatap Luna dan terus memsang Lego itu dengan teliti ucapan Justin memang lah benar Luna belum per...