My Playlist- it Will Rain by Bruno mars
_________________________Luna membuka matanya cepat di saat merasakan tempat tidurnya bergerak. Ia melirik kearah sumber gerakan itu dan dilihatlah Sean sedang berlompat lompat ditempat tidur sambil menyerukan namanya berkali kali untuk bangun.
"Auntie Sha wake up!"
"Baiklah Sean, baiklah, aku bangun" ucapan Luna membuat Sean berhenti melompat. Ia pun mendekatkan dirinya pada Luna untuk memastikan Auntienya itu benar benar terbangun.
"Auntie!" Pekik Sean saat Luna secara tiba tiba menarik badannya sehingga ia jatuh kedalam pelukan Luna sebelum ia diserbu dengan kecupan di pipi gembulnya "aku membawakan permen untuk auntie... ini bagus untuk bayi di dalam perut auntie"
"Th-thank you" bagus sekali siapa yang memberitahu ini semua pada Sean? Luna mengambil melepas pelukannya dan mengambil permen dari tangan Sean "akan kumakan nanti"
"Siapa yang memandikanmu Little Fernandez?" Tanya Luna saat mencium aroma wangi bedak baby pada badan Sean.
"aku mandi sendiri"
Senyum meledek Luna mengembang menatap Sean yang berbohong "bohong, kau tidak bisa mandi sendiri. Pasti Uncle Jb memandikanmu"
"Tapi hanya aku yang mandi, tidak ada teman lainnya"
"Sean, sudahku bilang jangan ganggu Auntiemu" Luna menatap cepat kearah sumber arah, ia melihat Sesil dengan pakaian rapihnya sedang berjalan ke arahnya.
"Sesil!!" Luna bergerak cepat menghampiri temannya itu dan memeluknya
"Woah-woah, kita seperti tidak bertemu sejak lama saja" ucap Sesil membalas pelukan Luna cukup lama "ayo turun makan, semuanya sedang di bawah menunggu mu"
"Tentu, kau duluan saja. Aku akan menggosok gigiku dahulu" ucap Luna penuh semangat. Sesil pun mengangguk dan mengajak Sean untuk pergi terlebih dahulu menuju ruang makan sedangkan Luna bersiap siap mencuci mukanya dan menggosok giginya menggunakan sikat gigi baru yang berada didalam laci. Sebelum keluar kamar, ia mengambil permen yang Sean berikan dan memakannya dengan semangat.
Luna berlari kecil menuju ruang makan. Kali ini mereka akan makan bersama Allard, Sesil dan Justin. Bukankah akan menjadi sarapan terindah sepanjang masa? Hal yang selama ini Luna inginkan terjadi. Namun seketika hayalan Luna harus termusnahkan disaat ia melihat Dasha sedang mencium bibir Justin sebelum duduk disampingnya. Itu membuat mood Luna yang sedang tinggi tingginya dilangit, terjatuh hingga dasar laut.
"Ayo Luna duduk" Sesil tersenyun canggung melihat kejadian barusan yang membuat dirinya merasa tidak enak dengan Luna. Ia juga tidak menyangka jika Dasha akan datang dan sarapan bersama.
"Hey Kau Luna kan? Ayo duduk disampingku" mata Luna menatap Christian, ia belum pernah bertemu dengan Christian tapi ia cukup tau jika Christian adalah adik Allard.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry But You're Mine [END]
RomanceJUSTIN BIEBER - What does that bitch want from me? -Sneak peek- "jika tidak bisa jangan berlagak superhero di depan anak kecil" sinis Justin tanpa menatap Luna dan terus memsang Lego itu dengan teliti ucapan Justin memang lah benar Luna belum per...