I'm Sorry But You're Mine [END]

I.S.B.Y.M |Part 9 - Money or Luna

My Playlist - Someday by IU
___________________________

"Ada apa?" Tanya Nicholas melihat Luna menghentikan langkahnya

"Seharusnya aku di rumah Justin untuk menjaga Sean selama dua hari. jika aku datang kemari dia akan mempertanyakanya, Nick" jawab Luna ragu. Nicholas menarik nafasnya dan menatap Luna dengan tatapan meyakinkannya

"Jika dia bertanya, aku yang akan menjawabnya" Kaki Luna terasa sangat berat untuk berjalan memasuki gedung itu saat seseorang menyambut mereka dan mengantarkan pada ruangan direktur utama. Bukan kah Allard dan Sesil sedang pergi? Bagaimana bisa Nicholas datang ke ruangan Allard jika penghuni rumah sedang tidak ada.

"Good Morning Mr.Fernandez" Luna menelan ludahnya bulat bulat melihat Allard yang berhenti berbicara dengan Satria saat melihat kedatang mereka. Bagaimana ini, Allard dan Sesil menitipkan Sean pada Luna dan sekarang dirinya ketahuan sedang melepas tangannya.

"Panggil Serly, suruh dia buatkan minuman" ucap Allard pada Satria di waktu yang bersama, Allard juga mengubah ekrpesinya menjadi datar dan berjalan ke arah mereka.

"Morning Mr.Thompson and Morning Ms.Collins" sapa Allard, sejenak Luna melihat kearah alis Allard yang menaik ketika ia menyadari keberadaan Luna dibelakang Nickolas "have a Sit please"

"Thank you" ucap Nicholas sembari berjalan duduk di sofa panjang diikuti Luna

"Aku tidak tahu jika kalian saling kenal" mata Allard melirik kearah Serly yang masuk untuk membuatkan minuman.

"dia tunanganku" ucap Nicholas, melihat Allard sedang berbicara dengan sekertarisnya Nicholas mendekatkan mulutnya pada kuping Luna "kau tidak memberitahun-"

"Kau benar, aku lupa jika Ms.Collins pernah memberitahuku" ucap Allard sembari berjalan duduk di sofa single miliknya membuat Luna menghembuskan nafas legahnya walaupun sedikit terkejut mengingat ia tidak pernah memberitahu Allard tentang pertunangannya, mungkin Sesil memberitahunya. Kali ini Nicholas tersenyum mendengarkan ucapan Allard, ia membuka iPad yang sebelum masuk Evans berikan padanya dan menaruhnya di depan Allard untuk melanjutkan Meeting mereka yang sempat tertunda.

"sesuai ucapan saya kemarin, saya sedang membuat Vodka jenis terbaru bernama Billionman. Tapi maaf saya tidak membawa sampl-"

"Aku tidak minum alkohol, ini untuk beberapa hotel baruku" potong Allard dengan nada tidak sukanya. Nicholas menengak air liurnya, ia lupa jika Allard tidak terlalu suka client yang tidak mengenal dirinya "jelaskan saja beberapa hal penting, aku tidak ingin hotelku memiliki minuman yang murahan"

"Baik, saya akan menjelakan tentang Billionman. Billionman merupakan minuman baru yang sedang kami buat, berbeda dengan yang lainnya kami membuat Billionman secara tradisional, satu satunya Minuman yang disaring menggunakan Permata sebelum dimasukan kedalam kemasan botol kaca yang terdapat Crystal didasar botolnya. Satu botol kaca terisi sebanyak tujuh ratus mililiter dan Billionman terkandung empat puluh persen alcohol didalamnya" jelas Nicholas membuat Luna terkejut, ia baru mengetahui jika Nicholas mempunyai ide sebriliant itu. Dari mana perusahaannya akan mendapatkan banyak Crystal untuk botol Vodka yang ia yakin akan di produksi masal.