Bagian 19

1 1 0
                                    

Namaku cinta, ketika kita bersama berbagi rasa, untuk selamanya

"Eh gais liat Ka Syahrul live ig lagi nyanyi di lapangan"

"Ka Bagas juga lagi nayangin ka Syahrul di live ig nya"

"Yaampun suara Ka Syahrul ternyata bagus juga ya"

Pa Budi baru Saja keluar kelas, tapi seisi kelas sudah heboh oleh satu berita.

Kania dan Sasy lalu membuka aplikasi instagram mereka, Dan benar Saja.

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi Rasa, sepanjang usia

Beberapa orang terburu-buru masuk kedalam kelas. Kania Dan Sasy merapikan Meja mereka. Sari kejauhan Sopi memanggil Kania.

"Kann, lu dipanggil  ke lapangan. Cepett"

Ia terkejut, "Ada apa?"

Kania kemudian bergegas ke lapangan. Dan terkejut melihat Syahrul tengah bernyanyi sembari bermain gitar.

"Lagu ini Kan lagi kesukaan Ka Syahrul"

Sasy menyusul ke lapangan dengan beberapa orang dari kelas mereka.

Hingga tiba saatnya
Aku pun melihat
Cintaku yang khianat
Cintaku berkhianat

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

Kania terdiam, semua orang yang berada disana bertepuk tangan, Tim basket sekolah pun menghentikan latihan mereka Dan bersiul.

Dear OSIS SMA Nusa Bangsa
Gua, Syahrul Ferdinand Jason
Mengaku bahwa gua jatuh cinta pada ketua kalian

Syahrul maju beberapa langkah ke depan, lalu bertekuk lutut sembari menyerahkan buket bunga pada Kania.

Aku memang bukan anak yang rajin Dan baik, tapi kepercayaanmu  membuat Aku mampu menjadi demikian. Aku tidak bisa menjadi seperti orang lain untuk kamu cintai. Terutama menjadi orang yang selalu kamu dambakan. Tapi aku akan menjadi diriku sendiri, Aku yang Akan selalu ada buatmu"

Kania, mengingat kata-kata yang diucapkan oleh Sasy tadi pagi

Asal kamu ngasih Aku kesempatan

You wanna be my girlfriend?

Damn, Kania tidak bisa berkata-kata. Dia masih tidak percaya kalau Syahrul nembak dia di lapangan seperti ini. Ia tak kuasa menahan malu dan berusaha untuk lari Dan pergi. Tapi, kakinya enggan untuk melangkah.

Semua siswa yang menonton mendesak Kania untuk segera memberi jawaban. Dan Syahrul pun pasti menunggu jawaban darinya.

Matahari sedang terik-teriknya, Kania ingat. Satu tahun yang lalu ia ada di tempat ini Dan membelah bola yang ditendang oleh pria yang sekarang bertekuk lutut dihadapannya.

Brandal sekolah yang ternyata baik. Yang menolong dirinya, yang menjadi kakanya, yang menjadi sahabatnya, Dan Kini ia sedang menunggu jawaban darinya.

Ya Tuhan, kenapa disaat seperti ini ia juga teringat akan Rian. Tapi entah kenapa mulutnya tidak bisa berkata tidak.

Kania menarik nafas Dan memejamkan matanya, yang lain bersorak menunggu jawaban Kania.

Bibirnya bergerak, ia membuka pejaman matanya.

"Ka Sorry Gua harus mengatakan ini"

Syahrul tersenyum kecut, Dan yang lain kecewa. Kecuali Jelita yang tersenyum puas.

"Yes I do be your Girlfriend"

Dug, Jelita langsung membuang muka dan meninggalkan lapangan.

Bagas Dan Sasy bersorak gembira mendengar jawaban Kania. Begitupun yang lain. Semua orang bersalaman dan mengucapkan Selamat atas Pasangan baru itu.

Syahrul langsung bangkit dan menggendong Kania. Yang melihat kebaperan, begitupun Sasy Dan Bagas, tanpa sadar merega saling bergandengan tangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salahkah Mencintai Kamu [Update Tiap Jam 10 Pagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang