Pagi-pagi sekali Syahrul sudah ada di depan rumah Kania. Sengaja, karna ia ingin mengajak Kania sarapan di rumahnya.
Di sepanjang jalan Kania memperhatikan Syahrul yang terlihat cerah, beda dari biasanya.
Syahrul mengangkat sebelah tangannya dan meletakkannya di atas Punggung tangan Kania.
"Kan mamah papah aku mau balikan"
Kania membalikkan pandangan menatap Syharul yang sedang fokus menyetir. Ia menggenggam sebelah tangan Syahrul.
"Aku seneng dengernya ka. Ade perempuan yang sering kamu ceritakan pasti sudah besar sekarang"
Jawab KaniaSyahrul tersenyum. Kedua orang tuanya memang bercerai saat ia masih di Sekolah Dasar, saat itu Syahrul tinggal di London. Ayahnya membawa Syahrul pergi ke Jakarta dan membangun bisnis disana, sedangkan mamahnya menetap di London dan mengurus bisnis kulinernya.
"Namanya Putri Anatasya"
"Putri pasti sangat cantik, secantik namanya"
"Dia memang cantik Kan, tapi percaya deh dia tidak secantik kamu"
"Gombal"
"Cantik kamu itu beda. Karna yang bikin kamu cantik itu bukan hanya karena fisik, tapi Karna hati kamu Juga. Aku ganyangka anak kesayangan guru BK ini masih menganggap Aku sebagai anak yang baik. Padahal satu sekolah sudah mencap aku sebagai Anak Brandal hahaha"
"Semua orang bisa menjudge kita dengan pandangannya masing-masing. Tapi tidak semua orang bisa tahu kenyataannya seperti apa".
"Thanks Kan, cause you're my reason".
"Alasan apa?"
"Alasan untuk Aku berani berubah. Alasan untuk kepercayaanku bila masih ada orang Yang menganggap bahwa Aku itu baik"
Kania tersenyum,
"Kalo kaka orang jahat kaka gamungkin nolongin Aku saat itu. Saat Aku tergeletak di pinggir jalan Dan gabisa nagapa-ngapain"
Syahrul mengucek rambut Kania.
***
07.15 mereka sampai di rumah Syahrul, sisa-sisa air hujan tadi malam masih menempel di dedaunan Tanaman Buah Mr. Jason, ayah Syahrul.
Om Jason mulai menyukai kegiatan bercocok tanam saat ia Dan Syahrul tinggal di Indonesia. Untuk mengisi kekosongan kata Syahrul.
Tapi sepertinya hobby baru om Jason akan pudar saat Istri Dan anak perempuanya kembali ke dekapannya.
Aroma masakan dari dapur rumah Syahrul tercium hingga ke halaman depan rumah, Kania dan Syahrul bergegas untuk langsung ke dapur.
Rumah itu di cat dengan warna putih dan dihiasi furniture klasik namun elegan. Arah menuju dapur juga demikian.
"Welcome to Jason's House Kaniaaa".
Sapa Om Jason menyambut kedatangan Kania."Terimakasih Om" jawab Kania sambil mencium tangan Kania.
Kania melepas tasnya dan membantu Jason masak, sedangkan Syahrul masuk ke dalam kamarnya.
"Syahrul udah cerita banyak tentang kamu. Om seneng Akhirnya bisa bertemu juga dengan orang Yang sudah berhasil mencairkan hatinya"
Kania tertawa, sepertinya ayahnya memang suka bercanda.
"Emang ka Syahrul kaya Es ya om hhaa"
"Sejak pergi dari London Dan tinggal di Indonesia, Syahrul jadi anak yang dingin Kan. Apalagi semenjak perpisahannya dengan Isabella"
Kania terkejut, siapa Isabella? Syahrul belum pernah menceritakan itu. Apa mungkin itu teman Masa kecilnya, saudara sepupunya, atau kekasihya di London dulu, Syahrul sudah menceritakan banyak Hal tentang dirinya saat di London dulu. Tapi ia Tak pernah menceritakan tentang Isabella.
"Siapa Isabella?" Tanya Kania pada om Jason
Gaiss ada yang tahu Isabella siapa???
Yuhuu baca you di next storinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah Mencintai Kamu [Update Tiap Jam 10 Pagi]
RandomJangan bicara soal kesalahan. Karena seharusnya akupun tidak berada disini. Terlebih bila harus menunggu perasaanmu yang tak pasti.