Marriage Contract (Yuta-Rosé)

03 : Restu

Jangan lupa voment gaisss 👌

- Calon Bini Jaehyun :(

Happy Reading!!

----****----

Yuta keluar dari ruangan rawat ibunya Rose dan mengajak Haruto untuk makan keluar. Haruto menyetujuinya sekalian membeli makanan untuk Rose.

Keluar dari rumah sakit dan mendaki gunung lewati lembah. Gak gak. Mereka menyebrangi jalan dan sampai di warteg depan rumah sakit. Haruto mengikuti Yuta dan duduk disampingnya.

"Bang, lu gapapa makan disini?" tanya Haruto yang sedari tadi penasaran. Yuta mengerutkan alisnya bingung dengan ucapan Haruto. Memangnya disini ada aturannya?

"Memangnya kenapa?" tanya Yuta balik kepada Haruto.

"Oh nggak jadi" final Haruto.

 Sedari tadi Haruto mengira dia akan dibawa ke restoran mahal oleh Yuta. Bukan itu. 

Haruto sudah melihat Yuta dari tadi. Yang datang mengenakan jas, kemeja, jam tangan yang mahal dan sepatu yang bagus. Yuta adalah orang yang mungkin terpandang. Dan sekarang dia makan di warteg.

 Haruto mengira Yuta akan sakit perut nantinya karena memakan makanan di warteg bukan yang biasa Yuta makan. Dasar baru gini saja sudah berpikiran buruk dan semua pikiran itu terbit karena ftv yang sering ditonton Haruto.

Yuta hanya mengangkat bahunya acuh dan memesan makanan untuk dia dan Haruto.

Haruto dan Yuta mengeluh kenyang setelah makan. Haruto curi-curi pandang ke arah Yuta takut dia sakit perut. 

"Bang, boleh nanya gak?" tanya Haruto yang dianggukan oleh Yuta. 

"Ketemu kak Rosie dimana?" tanya Haruto yang penasaran saat kakaknya itu datang membawa lelaki. Mampus, Yuta sudah berkeringat dingin sekarang.

"Ehm, d-dia bekerja di kantorku" ucap Yuta yang asal ngomong. Haruto menganggukan kepalanya.

"Jadi apa?" tanya Haruto lagi.

"Sekretaris. Tapi mungkin sekarang tidak" ucap Yuta yang membuat alis Haruto mengangkat. Apa maksudnya? Apa kakaknya dipecat lagi?

"Ehm begini, dia kan mau jadi istri saya. Ya jadi undur dari pekerjaan gitu. hehe iya gitu" kikuk Yuta saat melihat Haruto yang sempat kebingungan.

"Jadi kalian akan lamaran?" kejut Haruto. Yuta hanya mengangguk asal. Haruto bertepuk tangan. Akhirnya kakaknya tak lama lagi melepas lajang. Dan ia lihat-lihat Yuta ini sangat baik beda dari kekasih Rose yang dulu.

"Haruto Park" panggil Yuta.

"Uto aja bang. Jangan manggil nama lengkap berasa lagi ngabsen aja hahaha" tawa lepas Haruto. Yuta melihat itu ikut tertawa.

"Iya iya maksud gue Uto. Mau nanya deh. Bokap lu kemana?" tanya Yuta yang sedari tadi tidak melihat Ayah dari Rose dan Haruto datang kerumah sakit untuk menjenguk Ibunya.

Haruto tertegun dengan pertanyaan Yuta. Apa ia harus membeberkan semuanya kepada calon kakak iparnya?

"Ayah gatau hehe. Udah mati kali. Dia ninggalin kita semua dengan utang-utangnya. Dan kak Rosie yang bayar semua. Suatu saat gue mau kerja keras dan bayar semua ke kak Rosie" curhat Haruto kepada Yuta. Yuta sempat terkejut karena penuturan Haruto. Ternyata, Rose yang dilihat Yuta sangat barbar karena ada sesuatu yang mengganjal hatinya.