[Selamat datang dan selamat membaca]
☆☆☆
"(Y/n)!!!" Seorang perempuan tengah berlari larian disepanjang koridor sekolah karna sedang mengejar temannya itu.
"(Y/n)!"
"Woi!"
"Tungguin gue!" Ucap perempuan itu
"Lami?" Sebut perempuan yang bernama (y/n) itu melihat temannya yang tengah kelelahan karna mengejar dirinya
"Budek lo ya?!" Protesnya. "Capek nih gue." Keluh perempuan itu sembari mengatur nafasnya
"Sorry gue gak denger lo tadi." Jawabmu merasa tidak enak
"What? Segitu kencengnya gue teriak masih gak kedengeran? Bener bener lo ya." Ketusnya
Kamu melepas headshet yang ada dipendengaranmu lalu menunjukannya pada Lami.
"Astaga (y/n), pantes aja gue panggil gak nyahut!" Kesalnya
"Ya maaf, abisnya gue kira lo gak akan nyamperin gue." Ucapmu padanya
Lami langsung memukul lenganmu pelan. "Gak akan gue ninggalin lo." Ucap Lami
Kamu hanya mengangguk saja. "Udah bel masuk, ayo ke kelas." Ajak Lami pada dirimu
Kalian langsung berjalan menuju kelas kalian yang ada diujung, kelas 12 Mipa 1. Yap, kamu dan Lami adalah murid unggulan.
Alasan kenapa kalian sangat terkenal dikalangan adik kelas bahkan sampai teman teman kalian juga.
Kamu adalah salah satu sang juara berturut turut setiap tahunnya diOlimpiade matematika bersama rekanmu itu, Lee jeno.
"Oh iya by the way lo tau Lucas gak?" Tanya Lami pada dirimu
"Nggak, kenapa emangnya?" Kamu memang tidak terlalu tahu menau tentang anak laki laki
Apalagi siswa itu bukan berasal dari kelasmu, kamu tidak akan mengenalnya. Terlebih kamu juga tidak pernah repot repot sampai harus mencaritahu tentang mereka karna kamu punya Lami.
"Dia ituㅡ
Brukkk...
Kalian berjalan sampai tidak sadar bahwa ada seseorang yang tengah kalian bicarakan menabrak dirimu.
"Duh sorry sorry.." ucap siswa laki laki itu sembari menatapmu lekat.
"Ganteng." Ucap Lami sembari menatap Lucas tidak percaya
Laki laki itu tidak sendiri, tapi disampingnya ada Xiaojun dan beberapa temannya itu.
"Lo gak papa?" Ucap Lucas lagi pada dirimu
"Gue gak papa kok." Jawabmu cepat
Lucas langsung mengangguk. Hanya saja laki laki itu masih menatap dirimu.
"Woi Cas buruan, keburu pak Anton nunggu." Ucap Xiaojun pada temannya itu
Lucas langsung tersadar dan pergi dari sana. Sedangkan kamu dan Lami langsung kembali ke kelas. Namun bukan Lami namanya jika diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Lucas X You]✔
Cerita Pendek"Laki laki yang benar mencintaimu, dia yang akan memelukmu setelah menemukan kekuranganmu."-Lucas wong Ini tentang kamu yang punya riwayat penyakit yang jarang orang lain juga punya. Setelah kecelakaan itu, semua orang menganggap dirimu gila. Sampai...