25 Istana Mahadaayan

160 26 0
                                    

Happy Reading

Kereta kencana dengan satu kuda itu berlari ke sebuah portal di dekat hutan, setelah masuk ke portal itu, kereta kencana tersebut masuk pula ke dalam lautan yang sangat amat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kereta kencana dengan satu kuda itu berlari ke sebuah portal di dekat hutan, setelah masuk ke portal itu, kereta kencana tersebut masuk pula ke dalam lautan yang sangat amat mengerikan. Nyai Angker dan Laras yang setengah sadar hanya merasakan air yang penuh, dan hanya bisa melihat kegelapan. Mereka berdua tak merasakan sesak, entah mengapa itu bisa terjadi. Akhirnya kereta kencana itu berhenti di sebuah istana, lalu perempuan daayan yang mengerikan tadi menuntun nyai Angker dan Laras untuk masuk ke dalam istana, ya! Istana setan di lautan dalam. Di sana mereka diantar ke sebuah singgasana yang berbentuk buaya, di sana pula ada seorang perempuan tanpa kepala yang sedang berdiri tegak menunggu kedatangan mereka. Dirinya hanya memakai kain serabut berwarna cokelat dari pinggang sampai sampai ke lutut, tepat di buntungan kepalanya ada rambut daayan yang dikepang, rambutnya sangat amat panjang sampai menjulur ke kakinya. Rambutnya dipenuhi dengan kulit-kulit borok, nanah sampai belut-belut. Dia adalah siluman mahadaayan, ratu dari seluruh daayan seantero jagat ini. Tubuhnya berwarna cokelat, seperti hangus.

Kepalanya buntung karena dahulu kala, saat peperangan memperebutkan istana mahadaayan yang ada di bawah laut ini, kepalanya ditumpas oleh naagrani sang ratu ular. Tapi syukurnya kekuatan dari mahadaayan tidak hilang, apalagi berkurang dan ia bisa melihat dengan lehernya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa-salam ratu mahadaayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sa-salam ratu mahadaayan." Mereka berdua menyatukan tangannya, menyembah siluman mahadaayan yang mengerikan itu. Meskipun tangan mereka sangat amat lemas.

SILUMAN PENYERAP USIA: DAAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang