HARAP VOTE DAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!
__________________________________________
Saat ini Cassil masih memulihkan kekuatannya. Dirinya menyuruh Mero untuk mengambil beberapa buku tentang sihir dari perpustakaan tua. Selama pemulihannya, Cassil tak berdiam diri.
Dia mencoba untuk meningkatkan kekuatannya. Ditambah lagi tentang kalung yang ia dapatkan dari kakaknya itu, membuat dirinya penasaran. Sebenarnya, ada apa dengan kalung itu? Apakah di dalamnya tersembunyi kekuatan yang besar. Karena sejak dia mendapatkan kalung itu, dia merasa energi dalam tubuhnya meningkat.
Bahkan element api yang dia miliki, pada dasarnya berwarna merah, kini berganti berwarna biru. Warna biru menandakan bahwa itu adalah element api tingkat ke tiga. Element tanah yang semulanya masih sedikit lunak, kini bisa mengeras. Element lainnya juga mengalami hal yang sama. Ditambah dengan munculnya sayap pada punggungnya.
Cassil tertarik dengan buku tebal dengan sampul berwarna coklat tua tersebut. Dilihat dari lembarannya saja, buku itu dapat disimpulkan sangat lama akan keberadaannya. Namun, anehnya saat di buka tak ada satu pun huruf yang menghiasinya, melainkan halaman kosong.
Cassil mengernyitkan keningnya, dia mencoba untuk membaca judul buku itu lagi. 'Putri Yang Hilang' itulah judul buku tersebut, lalu Cassil membaca sebuah kalimat yang tak jauh tertulis di bawah judul tersebut. 'Memegang, kau tak bisa merasakannya. Melihat, maka kau akan menatap dirimu sendiri.'
Cassil mencoba untuk berfikir lebih dalam lagi, apa yang kita lihat maka kita akan menatap diri kita sendiri. Beberapa detik akhirnya Cassil mengerti akan satu hal.
"Air?" gumam Cassil bertanya kepada dirinya sendiri. Akhirnya Cassil dapat menyimpulkan sesuatu. Cassil beranjak dari tempatnya, dan kembali dengan segelas air di tangannya. Cassil meneteskan air tersebut ke permukaan halaman kosong tersebut. Lalu muncul kalimat-kalimat yang membuat Cassil senang. Cassil mulai memfokuskan perhatian dan pikirannya untuk membaca buku tersebut.
Di halaman pertama, buku tersebut menceritakan akan hilangnya seorang Putri yang terpilih karena banyaknya orang yang menginginkan kekuatannya.
Anehnya, nama Putri tersebut sama dengan namanya. Putri yang akan bertemu dengan sosok yang akan dilawannya, tapi sosok itu nantinya juga akan berpengaruh dalam kehidupan, lingkungan, dan cintanya. Apa ini takdir, dan apakah dirinya Putri yang di maksud?itulah yang membingungkan Cassil.Setelah menyelesaikan cerita tentang Putri bernama Sila tersebut, halaman beralih tentang sketsa kalung. Kalung yang sama dengan kalung Cassil saat ini. Cassil mengetahui satu fakta, bahwa benar adanya kekuatan yang tersimpan pada kalung tersebut.
Halaman beralih kembali, di sana terdapat beberapa mantra juga penjelasan tentang cara meningkatkan kekuatan dari Putri yang diceritakan tersebut.
Dari situ Cassil mempelajari halaman demi halaman dan mempraktekkannya. Jika benar bahwa dirinya Putri yang di maksud, maka pasti ada perubahan dalam dirinya.Satu pekan terakhir, Cassil menghabiskan waktunya untuk mempelajari isi buku tersebut. Hingga saatnya untuk dia keluar dari sarangnya. Satu pekan ini pula Cassil melarang Mero dan Bele untuk menemuinya, jadi tak ada satu orang pun yang tau akan perubahannya. Bagaimana tidak, sekarang rambutnya bertambah panjang, warnanya pun sungguh unik. Hitam semburat biru dengan ujung berwarna putih. Sungguh sangat cantik, mungkin jika orang lain melihatnya, mereka akan terpana.
Sebenarnya, buku tersebut belum selesai Cassil pelajari. Namun dirinya tidak boleh bersembunyi terlalu lama hingga memunculkan kecurigaan semua orang.
Tak lama, suara ketukan pintu terdengar.
"Astaga! Apa ini? Aku bisa melihat mereka walaupun pintu belum terbuka, ada apa dengan mataku? Apakah ini salah satu hasil dari peningkatan kekuatanku?" Cassil terkejut karena dia bisa melihat dengan jelas bahwa yang mengetuk pintu adalah Mero dan Bele, mereka berdiri di balik pintu kamar asramanya. Ralat, kamar asrama Mero dan Bele.
Tok ... Tok ... Tok ...
Setelah mendapatkan izin, keduanya memasuki ruangan Cassil. Mereka berdua terkejut, entah itu benar atau tidaknya, namun mereka berdua melihat dengan jelas iris mata Cassil menyala sesaat lalu hilang.
"Nona! Apa yang terjadi?" tanya Bele terkejut karena selain iris mata, rambut Cassil berubah warna.
"Apa?" Bukan Cassil namanya jika dia tidak menjawabnya dengan nada dingin.
"Nona, apa semua ini atas hasil kerja keras anda satu pekan ini? Lalu apa tadi cahaya yang keluar dari mata anda?" Pertanyaan Mero membuat Cassil bingung.
Cahaya? Cahaya apa yang dimaksud oleh Mero."Apa yang kau maksud cahaya Mero? Aku tak mengerti," ucap Cassil.
"Sesaat kami masuk tadi, sekilas kami melihat cahaya yang keluar dari iris mata anda nona." Jawaban Mero membuat dirinya menyimpulkan, apakah saat pengelihatannya dapat menembus benda padat, maka matanya akan bercahaya.
"Mungkin saja itu sebuah peningkatan yang aku alami," jawab Cassil.
Mero dan Bele mengagguk paham.
"Lalu, apa yang terjadi selama aku tak memunculkan diri di Academy?""Keadaan terkendali sampai saat ini nona, kedua teman anda Qarin dan Lorez selalu memberontak ingin berjumpa dengan anda, tapi sesuai perintah anda. Kami dapat menghentikan mereka berdua." Cassil tersenyum mendengar ucapan Bele, memang temannya itu tak bisa bersikap dewasa, selalu saja seperti itu. Emm ... Mungkin preman disebutnya jika di Bumi.
"Jangan katakan kepada mereka, bahwa aku akan kembali beraktivitas di Academy mulai besok, ini akan menjadi kejutan," ucap Cassil tersenyum tipis. Mereka berdua hanya bisa menuruti perkataan nonanya itu.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI, DAN VOTMEN DI CERITA INI!!
HALO SEMUANYA, YUHU NDYSAR DATANG DENGAN KERINDUAN YANG MEMBUNCAH😌 OK SKIP.
JADI, BAGAIMANA KABAR KALIAN SEMUA. RINDU GAK? YAH LAH PASTINYA ENGGAK WKWK, OK KALI INI AKU UPDATE LAGI SETELAH SEKIAN LAMA HIBERNASI. UPS ...
OK TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG MASIH SETIA DENGAN CERITA INI, BORING YA? SAMA NDYSAR JUGA BORING, LAMA DI RUMAH SAMPAI GAK TAU MANA LIBUR DAN MANA MASUK SEKOLAHNYA HIKS ...
OK DEH, GITU AJA.
MAU LANJUT KAPAN NIH?
CUS GESER KE PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
LIORENCO ACADEMY
Fantasy[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] [On Going + Tahap Revisi] Seorang gadis dingin, cuek namun pintar dan baik hati melangkahkan kakinya ke sebuah sekolah academy khusus untuk seorang yang memiliki kelebihan tersendiri. Cassila Berta Zelloxel memiliki kecer...