⚠️PART MASIH LENGKAP YO⚠️
⚠️AWAS BUAT READERS CANDU K-3 KALINYA⚠️
~Kisah siswa most wanted terkenal barbar dan siswi dengan julukan "buluk" terkenal dengan wajah datarnya.~
"Syaratnya kakak harus rajin sholat,gak lagi bolos sekolah,merokok apalagi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks yo voment di part sebelumnya,readers udh charger semangat author bikin alur next part ini😉🥰
• •
🍁HAPPY READING🍁
Gadis berjilbab putih turun dari mobil berwarna silver dan tidak mengucapkan terima kasih pada sang supir.Ia pun masuk ke dalam rumahnya,matanya melebar saat ucapan salamnya di jawab banyak orang.
"Kalian?hmm..ada apa ya put kak kesini?"tanya Inara terkejut karena Putri dan Luthfi sedang duduk di ruang tamu bersama abinya.Ia pun menghampiri sambil mengecup punggung tangan abinya.
"Baru aja kita izin sama abi Dimas mau ajak kamu belajar kelompok di rumah aku.Abi Dimas udah izinin kamu,jadi kamu bisakan Ra?"ujar Putri mengajak Inara belajar kelompok sebab beberapa bulan lagi mereka akan UAS,maka dari itu harus menyiapkan diri dari jauh-jauh hari.Dan sejak belajar kelompok dadakan waktu itu mereka jadi terbiasa serta lebih memahami penjelasan Inara yang cepat masuk ke otak mereka dibanding guru mereka sendiri.
"In sya allah Put bisa kalau abi udah kasih izin."jawab Inara
"Oh ya abi pulang cepat?"tanya Inara pada Dimas.
"Ada berkas abi yang tertinggal sekalian abi makan siang dirumah,kamu ko baru pulang?"jelas Dimas sekaligus bertanya pada putrinya yang pulang terlambat.
"Aku tadi mampir dulu ke toko buku bi."jelas Inara.
"Hmm.yaudah kamu siap-siap sana.Maksimal jam 17.00 udah selesai ya."ujar Dimas mengelus kepala Inara.
"In sya allah bi."jawab Inara
"Yaudah aku siap-siap dulu ya Put kak."ujar Inara pada sepasang kekasih itu
🍁🍁🍁
Mobil Luthfi memasuki rumah besar yang terlihat sangat modern,mereka pun turun dari mobil.Tak lupa Putri langsung melingkari tangan Inara,sedang kekasihnya yang berjalan di belakangnya sudah mengangkat bibir bawahnya karena kecewa kenapa dirinya yang diperilakukan begitu.
Mereka berjalan ke arah taman belakang rumah Putri,mata Inara merekah melihat Parsa dkk serta pasangannya sudah berkumpul disana dan menyapa Inara tersenyum manis padanya.
Tanpa berlama-lama mereka pun memulai belajar kelompok,meski beberapa dari mereka bukan satu sekolah namun mata pelajaran mereka tidak beda jauh.
Seperti biasa Inara yang jadi guru mereka dan jika sudah selesai menjelaskan kepada kakak-kakak kelasnya.Inara akan belajar bersama Putri dan Kinan sebab mereka sama-sama kelas 10.Dab tanpa sadar seseorang terus memperhatikan dan menatap sendu Inara sejak ia datang.
Tak terasa sudah satu jam mereka fokus belajar,hingga otak mulai terasa panas akibat rumus matematika.Beberapa dari mereka ada yang menghembuskan nafas kasar karena berhasil menyelesaikan soal matematika.
