⚠️PART MASIH LENGKAP YO⚠️
⚠️AWAS BUAT READERS CANDU K-3 KALINYA⚠️
~Kisah siswa most wanted terkenal barbar dan siswi dengan julukan "buluk" terkenal dengan wajah datarnya.~
"Syaratnya kakak harus rajin sholat,gak lagi bolos sekolah,merokok apalagi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁HAPPY READING🍁
Hari terus berganti,hingga tiba hari dimana mereka UAS semester II.Belajar kelompok terus berlanjut sampai seminggu sebelum UAS mereka berhenti dan mereka gunakan untuk freshin otak mereka dengan jalan-jalan ke tempat wisata.
Kini mereka sudah berada di tempat wisata dan langsung menaiki berbagai wahana disana.Selesai puas menaiki beberapa wahana kaum hawa langsung berfoto di setiap tempat yang menurut bagus untuk di jadikan latar foto mereka,sedangkan kaum adam berduduk di kursi panjang sambil menyereput minuman mereka.
"Gila cewek-cewek kita gak cape apa ya abis naik berbagai wahana."ujar Luthfi sambil menggelengkan kepalanya melihat kaum hawa yang asyik dengan jepretan kamera gawai.
"Hooh,heran gue padahal tadi udah foto banyak masih aja kurang."timpal Rian.
"Gue yakin hasilnya 1000 jepretan di hp mereka,terkecuali pacarnya Parsa sabar banget jadi fotografer cewek-cewek kita."ujar Kian tertawa kecil.
"Ara tuh cewek serba anti ini itu,heran gue juga"ujar Parsa melihat Inara dipaksa selfie dengan kaum hawa lainnya.
"Oh iya kalian ingat gak kalau bulan ini tepat banget Parsa jadian sama Inara selama 5 bulan."ujar Almer membuat Parsa susah payah menelan air liurnya.
"Hah,udah lima bulan aja ya.Gak kerasa."ujar Rian.
"Waah mantul nih dapat hp baru lu Sa."timpal Kian.
Keempat kaum adam saling melirik bergantian karena melihat Parsa yang begitu murung setelah di ingatkan waktu dimana ia harus mengakhiri hubungan dengan adik kelasnya itu.Meski mereka pura-pura pacaran,entah kenapa namun hati kecilnya tidak ingin mengakhirinya.
"Lu kenapa Sa,tiba-tiba murung gue ingetin waktu lu sama Inara?"tanya Almer.
"Jangan bilang lu jatuh cinta sama Inara?"tanya Luthfi selalu menerka dengan tepat dan benar.
Parsa yang tertunduk dan menganggukkan kepalanya.Membuat mata teman sepergengannya melebar.
"Serius Sa?"tanya Almer.
"Hmm."
"Waah Parsa lagi falling in love."teriak Luthfi untung saja jarak mereka cukup jauh dari kaum hawa jadi tidak mendengar teriakannya.
"Eh bisa gak kaum Luth jangan berisik."ujar Parsa kesal.
"Sory kan gue bahagia sobat gue,akhirnya falling in love juga."jawab Luthfi sambil mencolek dagu Parsa dengan jari telunjuknya.
"Kita gak nyangka seorang most wanted hatinya berlabuh dalam pesonanya si buluk eh maksudnya Inara."timpal Kian.
"Kita semua udah kenal Inara,dia emang gak pantas kita jadiin taruhan."ujar Rian.
"Iya benar lu Ian,di pantas gue cinta bukan buat jadi taruhan."timpal Parsa tersenyum melihat ke arah Inara yang sibuk memotret kekasih temannya.
"Terus ini hp buat siapa dong?"tanya Almer yang sudah memegang gawai keluaran terbaru ditangannya.Dengan gesit Parsa mengambil gawai itu dan kini sudah berada ditangannya.
