🍁20🍁

5.1K 404 20
                                    

🍁HAPPY READING🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁HAPPY READING🍁

Langkah kaki masuk ke dalam kelas yang baru saja menyelesaikan kegiatan berdoa. Semua mata langsung tertuju pada seseorang yang baru masuk sambil mengucapkan salam. Seketika mata para kaum hawa merekah kompak menoleh ke arah sosok laki-laki yang sangat ideal di mata mereka, ditambah senyuman terukir diwajahnya. Terkecuali dua human yang sedang sibuk menyiapkan buku pelajaran mereka.

"Permisi bu saya mau tanya ini kelas 12 bukan ya?" tanya laki-laki pada sang guru yang duduk di meja.

"Kamu anak baru ya?"tanya balik sang guru.

"Iya bu." jawab laki-laki itu dan mengangguk kecil.

"Kamu tidak lihat di depan pintu itu ada tulisan kelasnya." ujar sang guru sambil menunjuk ke arah pintu, sepertinya laki-laki itu salah nanya kepada guru yang terkenal juteknya meski pada orang baru sekalipun. Sedangkan mata seseorang yang baru tersadar merekah lebar melihat kehadiran laki-laki yang sedang tersenyum hingga nampak gigi putihnya.

"Maaf bu tapi karena saya terlanjur masuk kelas ini,boleh tidak bu saya memperkenalkan diri sama adik kelas saya?" ijin laki-laki pada sang guru.

"Yaudah 3 menit." ujar sang guru mengizinkan.

"Itu kan cowok yang tampil di acara ultah sekolah kita bukan." ujar salah satu siswi dan diangguki teman sebangkunya.

"Salam kenal gue eh maksudnya saya Parsa Izan Hanafi murid baru yang akan menjadi kakel kalian, hai Inara Naziya Izzati akhirnya kita satu sekolah dan berjumpa kembali." ujar murid baru yang ternyata ialah Parsa tersenyum manis pada Inara membuat semua teman kelasnya langsung menoleh ke arah perempuan berhijab itu.

Sedangkan Inara hanya memberi wajah datar khas datarnya.
Sang guru pun ikut terkejut dan menanyakan apakah mereka saling mengenal.

"Saya kakel Inara dulu di Jakarta, lebih tepatnya sih saya otw jadi pacarnya Inara lagi bu." jelas Parsa tersenyum lebar tanpa ada rasa malu di wajah tampannya dan kali ini Inara menurunkan kepalanya merasa dibuat malu oleh kakak kelasnya itu.

Seketika Parsa merubah ekspresi wajahnya menjadi sinis sebab baru menyadari teman sebangku Inara.

"Cowok itu kan yang angkat VC,dia sebangku sama Ara." ujar Parsa dalam hati menatap sinis teman sebangku Inara yang tak lain Zian. Sedangkan Zian menatap datar dirinya.

"Aww..."rintih Parsa tiba-tiba ada yang menarik daun telinganya.

"Kamu udah kelas 12 fokus untuk UN bukannya pacaran, lagian kamu udah kelas 12 kenapa segala pindah sekolah,hah." omel sang guru sambi melintir daun telinga Parsa.

"Inara kan penyemangat saya bu, kalau nggak lihat dia sedetik saja fokus saya hilang bu." jelas Parsa terus terang tidak ada rasa takut sekit pub pada sang guru jutek meski ia anak baru.Membuat murid lainnya berdeham serempak meledeki Parsa.

MISS SWEET BLACK (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang