🍁3🍁

6.7K 647 14
                                    

~SUARA~"Suara yang paling menyakitkan hati orang tua ialah bentakan dari lisan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~SUARA~
"Suara yang paling menyakitkan hati orang tua ialah bentakan dari lisan anaknya."


🍁HAPPY READING🍁

Suara bel sekolah berbunyi menandakan waktu pulang telah tiba.Parsa bergegas segara merapihkan buku-bukunya dan meminta ketua kelasnya untuk segara berdoa.Selesai berdoa ia langsung menyerobot antrian salaman dengan guru.

"Antri dong Sa."omel Kian

"Sorry gue buru-buru Ian."jawab Parsa langsung menyalami guru didepannya dan segara
berlari,sebab ia ingin segara sampai di kelas Inara dan menjegad adik kelasnya itu agar pulang bersamanya.

Sesampai disana Parsa bersandar pada tiang dan mengatur nafasnya yang tersenggal,ia melihat murid-murid kelas Inara sedang berdoa menandakan ia bisa mencegah pacar pura-puranya itu tidak kabur lagi darinya.

Matanya mengabsen satu persatu murid-murid yang keluar dari kelas Inara.Hingga ia melihat perempuan  berjilbab putih keluar dari sana,dengan cepat kilat Parsa menarik pergelangan tangan Inara dan membawanya menuju parkiran motor.Meski saat ini Inara memberontak minta dilepaskan,namun Parsa mengabaikannya dan ia sadar sepanjang perjalanan mereka menjadi pusat perhatian murid lainnya.

Kini mereka sudah berada diparkiran motor,mata Inara melebar ketika Parsa mulai mendekat ke arahnya.

"Kak Parsa mau apa?"tanya Inara tetap dengan wajah datarnya seperti biasa.

"Mau angkat lu ke atas motor gue."jawab Parsa santai.

"Aku pulang naik taxi."ujar Inara mencoba berjalan melewati kakak kelasnya itu.Namun di cegah oleh badan tinggi milik kakak kelasnya itu.

"Mau gue angkat apa naik sendiri.Gue lagi gak main-main buluk"ujar Parsa tegas dan menatap tajam Inara.

"Cepat naik buluk."titah Parsa yang sudah menaiki motornya.

Inara menghembuskan nafasnya kasar,ia bisa membaca karakter kakak kelas dihadapannya yang sangat keras kepala dan memaksa kehendak.Dengan sangat terpaksa ia pun menaiki motor milik kakak kelasnya itu,meski sedikit sulit menaikinya karena menggunakan rok panjang.

Parsa langsung melajukan motor gedenya,hampir saja Inara terjungkal ke belakang kalau saja ia tidak memegang jaket levis yang dikenakan Parsa dan untung saja Inara memindahkan tas gembloknya di bagian depan sehingga tubuh bagian depannya tidak langsung menyentuh kakak kelasnya itu.

🍁🍁🍁

Saat setengah perjalanan tiba-tiba hujan turun dengan deras,Parsa ingin berhenti namun mereka sudah terlanjur kehujanan.

"Rumah lu berapa menit lagi?"tanya Parsa teriak agar Inara mendengarnya.

"10 menit lagi kak."jawab Inara juga berteriak.

MISS SWEET BLACK (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang