⚠️PART MASIH LENGKAP YO⚠️
⚠️AWAS BUAT READERS CANDU K-3 KALINYA⚠️
~Kisah siswa most wanted terkenal barbar dan siswi dengan julukan "buluk" terkenal dengan wajah datarnya.~
"Syaratnya kakak harus rajin sholat,gak lagi bolos sekolah,merokok apalagi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~HARGA DIRI~
"Menjaga harga diri terbaik adalah tidak mengorbankan harga diri orang lain." • • JANGAN LUPA VOTENYA YUUUPS😉 •
•
🍁HAPPY READING🍁
Puluhan pasang mata melebar melihat kejadian yang tak pernah mereka duga,bahkan tidak terbesit sedikit pun dalam pikiran mereka.Kantin yang awalnya ramai dengan secepat kilat menjadi sepi.
Bagaimana tidak menjadi sepi,sebab mereka menyaksikan murid laki-laki most wanted nomor satu sejagad SMA Jaya Bangsa ini bernama Parsa Izan Hanafi meminta murid perempuan yang terkenal dengan julukannya yang buruk sejagad sekolah ini bernama Inara Naziya Izzati menjadi kekasihnya,bahkan laki-laki itu berlutut menyodorkan sebuket bunga padanya.
"Inara lu mau kan jadi pacar gue?"tanya Parsa tersenyum candu.
"Iya."ucap Inara singkat dengan ekspresi khas datarnya.
Parsa mendengus kesal melihat ekspresi Inara yang tidak terlihat terkejut atau pun bahagia setelah di tembak menjadi kekasihnya,mungkin murid perempuan lainnya bisa sampai pingsan.
"Senyum dan ambil bunga ini buluk,nanti mereka curiga."ujar Parsa pelan hanya mereka berdua yang dapat mendengarnya.
Dengan terpaksa Inara mengukir senyuman di bibir mungilnya hingga terlihat gigi gingsulnya dan segera mengambil buket bunga pemberian kakak kelasnya itu,sedangkan Parsa terdiam sesaat karena pertama kalinya ia melihat perempuan dihadapannya tersenyum.
"Ciee...segitunya liatin Inara."ledek salah satu teman gengnya.
Parsa langsung tersadar dan melihat tangannya sudah kosong,ia bahkan tidak sadar buket bunganya sudah diambil Inara.Dia langsung bangkit dan berniat memeluk Inara,namun lagi-lagi adik kelasnya itu membuatnya kesal karena menghindari pelukannya.
"kita bukan muhrim kak."ujar Inara pelan.
Parsa mendengus kesal,ia lupa bahwa dirinya meminta tolong pada perempuan religius seperti Inara.Sebelumnya ia dengan bebas menyentuh tangan,mengecup pipi atau memberi pelukan pada mantan-mantan kekasihnya dulu.Kalau bukan karena taruhan dari teman-temannya mana mungkin ia mau memiliki kekasih yang menurutnya monoton dan wajah tanpa ekspresi seperti Inara.
FLASHBACK
Lima murid laki-laki menikmati isapan batang rokok di atas rooftoop sekolahnya,seperti biasa mereka akan kumpul disana jika ada guru yang membosankan cara mengajarnya.
"Eh,udah lama nih kita gak buat taruhan."ujar laki-laki bernama Rian.
"Yoi cooy,taruhan apa ya yang seru?"tanya laki-laki bernama Kian.