My Feelings [S1 END]

34

"Hoamm..." Tzuyu menutup mulutnya yang sedang menguap, matanya masih terasa berat untuk bangun sepagi ini. Tapi mau tidak mau Tzuyu harus bangun karena mereka harus segera menuju bandara untuk pulang ke Korea, dan sekarang Tzuyu sedang memakan sarapannya bersama yang lain sambil menunggu eonnie tertua mereka turun.

"Juwi-ah~" Tanpa melihat wajahnya pun Tzuyu sudah tahu pasti siapa pelakunya. Siapa lagi kalau bukan eonnie tertuanya, Im Nayeon.

"Eonnie, cepatlah makan sarapanmu." Ucap Tzuyu sambil melepaskan rangkulan tangan yang melingkari lehernya itu. Nayeon dengan sigap mengambil tempat di samping Tzuyu.

"Bagaimana makan malam kalian, menyenangkan?" Tanya Nayeon bersemangat, menunggu kisah romantis yang akan diceritakan oleh Tzuyu. Tapi bukannya mendapat cerita romantis seperti yang dia nanti, Nayeon malah mendapatkan cerita yang sama sekali tidak ingin dia dengar.

"Mwo?! Kau putus dengannya?!" Tanya Nayeon kaget saat mendengarkan pengakuan Tzuyu. Nayeon kembali bertanya apa Tzuyu serius dengan perkataannya sendiri. Tzuyu mengangguk, memberitahu kalau dia sedang benar benar serius.

"Yak! Michyeoss-eo?!" Teriak Nayeon dengan matanya yang menatap Tzuyu tidak percaya. Tzuyu menatap Nayeon tidak suka karena memanggilnya gila karena keputusannya itu.

"Tentu saja Tzuyu memilih untuk putus setelah Taehyung selingkuh dengannya." Timpal Momo dengan mulutnya yang penuh dengan sarapannya. Nayeon yang belun tahu apa apa, memasang wajah kebingungan. Karena Tzuyu malas menceritakan kejadian menyakitkan itu, dia pun hanya diam. Mina yang paham itu pun langsung kembali menceritakannya kepada Nayeon. Dan tentu saja itu sangat mengejutkannya juga. Nayeon langsung mengambil HP nya untuk menghubungi Seokjin sambil pergi dari sana, mencari tempat yang aman. Melihat Nayeon tiba tiba saja pergi dari sana, membuat mereka semua kebingungan.

"Ada apa dengannya?" Tanya Jihyo kepada Jeongyeon. Jeongyeon hanya merespon pertanyaan Jihyo dengan mengangkat bahunya tidak peduli sambil melanjutkan sarapannya yang baru saja tertunda.

"Oppa, bagaimana keadaan Taehyung?" Tanya Nayeon langsung saat Seokjin mengangkat telponnya. Terdengar helaan nafas lelah dari seberang sana, membuat Nayeon semakin khawatir.

"Kacau. Dia sama sekali tidak ingin keluar kamar kecuali untuk saat malam hari." Jawab Jin. Nayeon bisa merasakan kekhawatiran Seokjin dari suaranya yang sedikit bergetar.

"Apa dia tidak melakukan yang aneh aneh?" Tanya Nayeon khawatir, pikiran negatif mulai muncul di kepala Nayeon.

"Untungnya tidak. Walau depresinya kembali kambuh, tapi paling tidak ini lebih baik daripada sebelumnya." Mendengarnya sedikit membuat Nayeon menghela nafas lega.

Flashback On

"Baiklah, jadi apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Namjoon akhirnya, setelah menyesap latte miliknya.

"Oppa, sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan Taehyung hari itu?" Tanya Nayeon sambil menatap kedua pria tampan didepannya ini lekat lekat, seperti memberitahu mereka agar menjawab dengan jujur.

Namjoon menoleh ke arah Jin, dan mereka saling bertatapan, seolah mereka sedang berbicara melalui mata mereka. Setelah mendapat anggukan dari Jin, Namjoon menghela nafasnya.

Sebenarnya yang terjadi dengan Taehyung— ah, kami yang kumaksud." Ralat Namjoon. Nayeon menatap kedua pria didepannya itu dengan tatapan bertanya tanya, ada apa dengan mereka semua? Apa ada kaitannya dengan sesuatu yang terjadi pada Taehyung?

"Sebenarnya, di awal tahun ini kami memutuskan untuk bubar." Saat mendengarnya, nafas Nayeon langsung tercekat.

"Kau pasti terkejut. Kenapa grup yang sangat sukses, grup yang yang sangat terkenal, grup yang memecahkan banyak rekor memutuskan untuk bubar di awal awal kesuksesan mereka?" Nayeon menganggukkan kepalanya, semua pertanyaan itu sangat tepat sasaran dengan apa yang ingin dia tanyakan.