My Feelings [S1 END]

17

"Eonnie, apa kau mau menemaniku berbelanja besok?" Tanya Chaeyeong kepada Mina. Mina berpikir sejenak sebelum menjawab, "Hm, tak masalah." Chaeyeong bersorak gembira karena ada yang mau menemaninya.

"Kenapa kau senang sekali?" Tanya Dahyun yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Apa kau mau ikut?" Tanya Chaeyeong.

"Kemana?" Tanya Dahyun balik sambil mengeringkan rambutnya.

"Aku dan Mina eonnie akan berbelanja sekalian berkeliling, selagi kita di bari waktu bebas di Hongkong besok."

"Oke aku ikut." Jawab Dahyun.

Mina menoleh ke arah Tzuyu yang sedang sibuk dengan hpnya di atas kasur, "Bagaimana denganmu Tzu?" Tanya Mina.

"Sepertinya aku akan beristirahat di hotel saja." Jawab Tzuyu, dia merasa lelah setelah tampil di MAMA. Mina mengangguk mengerti.

Karena merasa bosan berada di dalam kamar hotel, Tzuyu memutuskan untuk keluar mencari udara segar, "Kau mau kemana Tzu?" Tanya Chaeyeong saat melihat Tzuyu beranjak dari kasurnya.

"Rooftop, ingin mencari udara segar." Jawab Tzuyu lalu pergi keluar dari kamar itu.

Setelah kepergian Tzuyu, Dahyun langsung menghubungi seseorang denga hpnya.

"Dia sedang menuju rooftop." Lalu Dahyun matikan panggilan tersebut.

"Tanpa ku beritahu, kau pun akan tahu bukan eonnie?" Mina mengangguk mengerti apa yang dimaksud oleh Dahyun, sementara Chaeyeong yang sama sekali hanya menatap mereka berdua dengan heran.

"Kalian membicarakan apa?"

"Kau masih terlalu muda untuk mengetahuinya." Jawab Dahyun hingga membuat Chaeyeong menjadi kesal, "Aku pergi keluar dulu." Pamit Dahyun.

Dilain tempat, Tzuyu sekarang sedang bersantai di rooftop. Tiba tiba dia merasakan sebuah jaket mendarat di atas kepalanya.

"Apa yang kau lakukan disini, apa kau tidak kedinginan?" Tzuyu berbalik untuk melihat siapa yang memberikannya jaket.

"Oppa? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Tzuyu sambil memiringkan kepalanya.

"Ck, seharusnya kau menjawab pertanyaanku dulu, baru bertanya." Ucap Taehyung sambil menyentil dahi Tzuyu pelan. Tzuyu mempoutkan mulutnya, "Aku hanya ingin mencari udara segar." Jawab Tzuyu.

Taehyung mengangguk, "Ya kau benar, disini udaranya sangat segar saat malam hari." Ucap Taehyung sarkas. Bukannya segar tapi udara pada malam ini lebih terasa dingin sekali. "Kemarilah." Taehyung menarik pundak Tzuyu untuk mendekat kepada. Tzuyu yang diberikan perlakuan mendadak seperti itu, hanya bisa pasrah saja. Sekarang kepala Tzuyu sedang menyandar di atas dada Taehyung dan tangan Taehyung merangkul pundak Tzuyu dengan erat sambil mengelusnya lembut memberikan suasana aman kepada Tzuyu.

Tzuyu tiba tiba teringat dengan ajakan Taehyung. Dia sangat bingung harus memilih mana, dia sangat mencintai Taehyung, tapi dia juga takut hubungan mereka ini akan menghancurkan karir mereka berdua. Tapi tolong biarkan Tzuyu untuk egois sekarang, dia juga tidak bisa kehilangan salah satu orang yang sangat berharga di dalam hidupnya, "Oppa, jawabanku adalah ya." Setelah mengucapkan itu, Tzuyu membenamkan wajahnya di dada Taehyung. Sedangkan Taehyung masih tidak mengerti hanya menatap Tzuyu bingung.