24

586 59 8
                                    

Tzuyu terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang masuk diantara celah celah tirai jendela, menyinari wajahnya.

Tzuyu bangkit dari kasur, entah kenapa pagi ini dia merasa sangat lemas, kepalanya juga terasa pusing.

Tzuyu memutuskan ke dapur untuk mendapatkan segelas air dengan harapan pusingnya akan hilang.

"Pagi Tzu." Sapa Momo.

"Pagi eonnie, tidurmu nyenyak?"

"Astaga Tzuyu, apa kau sakit?" Tanya Momo saat menyadari kalau wajah Tzuyu sangat pucat.

"Ani gwaenchanh-a, aku cuman perlu minum air." Saat Tzuyu ingin meminum airnya, tiba tiba Tzuyu merasa kepalanya berdenyut denyut.

"Yak Tzuyu!!" Teriak Momo saat melihat Tzuyu yang terduduk di lantai.

"Momo, kenapa kau berteriak?" Tanya Nayeon yang datang ke dapur karena mendengar teriakan Momo.

"Astaga Tzuyu, kau tidak apa?" Tanya Nayeon.

"Tidak apa eonnie, aku hanya perlu minum air." Elak Tzuyu.

"Tidak apa apanya, untuk berdiri saja bahkan kau tidak kuat." Ucap Momo kesal karena Tzuyu selalu mengelak.

"Ayo kita ke kamar, kau harus istirahat." Ucap Nayeon sambil membantu Tzuyu berdiri.

"Eonnie, aku benar benar tidak apa." Ucap Tzuyu.

"Tidak, kali ini kau harus menuruti kami, lihat betapa pucatnya wajahmu itu, kau harus beristirahat." Ucap Momo.

Akhirnya Tzuyu hanya bisa menurut kepada kedua eonnie nya itu dan pergi beristirahat di atas kasur untuk sementara.

"Lihat, kau bahkan sedang demam sekarang." Ucap Nayeon sambil menunjukkan termometer setelah mengukur suhu badan Tzuyu.

"Aku akan membuatkanmu bubur." Lanjut Nayeon sambil berjalan keluar kamar.

"Tidurlah, hari ini kita libur jadi kau tidak usah memikirkan jadwal kita." Ucap Momo lalu pergi dari sana membiarkan Tzuyu untuk beristirahat.

Tzuyu pun mengangguk menurut, saat Momo sudah keluar dari kamar, Tzuyu menutup matanya lalu langsung terlelap saat itu juga.

Tak lama, pintu kamar kembali terbuka, menampakkan Jihyo yang sedang masuk dengan semangkuk bubur buatan Nayeon di tanganya.

Merasa ada pergerakan di sekitarnya, Tzuyu kembali membuka matanya, dia melihat Jihyo yang sedang menaruh mangkuk di atas nakas.

"Eonnie?" Panggil Tzuyu dengan suaranya yang serak.

"Ah, apa aku membangunkanmu Tzu?" Tzuyu menggeleng sambil tersenyum.

"Ani, kau sedang apa disini?"

"Aku membawakanmu bubur masakan Nayeon eonnie, apa kau mau kusuapi?" Tzuyu mengangguk, Jihyo pun mulai menyuapi Tzuyu dengan hati hati. Selang tak berapa lama, Tzuyu sudah menghabiskan buburnya.

"Aku akan menaruh mangkuk ini dulu, aku juga akan menghubungi Taehyung oppa tentang kondisimu." Saat Jihyo ingin bangkit dari sana, Tzuyu menahan tangan Jihyo.

"Eonnie tolong jangan beritahu Taehung oppa." Mohon Tzuyu. Melihat Tzuyu memohon kepadanya, membuat Jihyo hanya bisa mwngangguk pasrah. Setelah Jihyo sudah keluar, Tzuyu kembali memejamkan matanya lalu pergi tidur.

°°°

DORM BTS

"Hyung!!" Teriak Jungkook sambil berlari memasuki kamar Taehyung.

My Feelings [S1 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang