35

1K 64 11
                                    

"Kenapa oppa tidak memberitahu semuanya saja?" Tanya Nayeon setelah Tzuyu sudah kembali ke kamarnya. Mereka memang tidak memberitahu Tzuyu semua yang terjadi pada Taehyung dan juga rahasia yang dia simpan dari Tzuyu, hanya beberapa seperti, Taehyung yang sedikit mengalami masa dimana dia sangat tertekan dan sedikit mengguncang mentalnya. Tapi tidak dengan Taehyung yang tahu tentang niat ayahnya untuk menjodohkan Tzuyu dan tentang Taehyung selingkuh itu hanya jebakan.

Jin dengan santainya merebahkan tubuhnya di kasur tanpa memperdulikan Nayeon. Melihat itu membuat Nayeon kesal dan bersiap siap memukul Jin dengan bantal, tapi dia urungkan saat mendengar Namjoon membuka suara.

"Kami ingin Tzuyu mengetahuinya dengan sendiri." Ucap Namjoon. Nayeon yang tidak tahu maksud di balik keputusan mereka ini pun hanya bisa menatap kedua pria tidak percaya. Menurutnya keputusannya ini membuat hubungan Taehyung dan Tzuyu semakin rumit.

"Tidak ada alasan tertentu, hanya ingin saja." Jawab Jin dengan enteng, membuat Nayeon semakin kesal dengan pria bermarga Kim yang sekarang berada di kasurnya itu.

"Lalu kenapa kau tidak memberitahu Tzuyu kalau Taehyung dijebak oleh perempuan gila itu?" Tanya Nayeon yang mulai sedikit kehilangan kesabarannya.

"Seperti yang ku bilang, tidak ada alasan tertentu." Ulang Jin sambil bangkit dari kasur dan berpamitan kepada Nayeon.

"Sampai bertemu di Korea, Nayeon-ah." Ucap Namjoon sambil kembali menutup pintu kamar hotel Nayeon.

"Menurutmu ini sudah tepat?" Tanya Jin pada Namjoon saat mereka sedang berada di lift menuju ke basement.

"Kau tiba tiba ragu dengan keputusanmu sendiri hyung?" Tanya Namjoon, membuat Jin tertawa sedikit sebelum menganggukkan kepalanya, "Entahlah. Tapi aku yakin satu hal." Lanjut Namjoon.

"Dan apa itu?" Tanya Jin sambil melihat ke arah pantulan dirinya di pintu lift.

"Jodoh pasti bertemu." Ucap Namjoon tepat saat pintu lift terbuka. Namjoon pun melangkah kakinya keluar lift terlebih dulu.

"Ya...kau benar juga." Ucap Jin setuju dengan Namjoon.

"Tapi hyung, yang ku khawatirkan, apa Taehyung tidak akan marah kalau kita diam diam memberitahu Tzuyu tentang ini?" Tanya Namjoon sambil terus melangkah menuju mobil mereka.

"Eheiiii, tenang saja. Lagi pula kita hanya memberitahunya sedikit saja. Dia tidak akan marah, mungkin...." Rasa ragu di akhir kata membuat Namjoon tambah ragu.

"Ya, kau benar juga. Tidak mungkin dia marah dengan kita." Ucap Namjoon sambil tertawa canggung.

°°°

DORM BTS

Karena jadwal di tahun ini sudah selesai, Taehyung ingin menikmati waktunya di dorm. Lagipula dia tidak punya alasan lagi untuk keluar dorm sejak Tzuyu memutuskannya. Taehyung menghela nafasnya karena kembali mengingat malam yang sangat menyakitinya itu.

Taehyung berjalan menuju meja pantry untuk sarapan. Karena Taehyung malas memesan ataupun memasak makanan, jadi Taehyung memutuskan untuk sarapan cereal saja pagi ini agar lebih simple. Sejak dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar, tidak ada sama sekali suara berisik para membernya, sepertinya hari ini akan menjadi hari yang sangat damai untuknya.

"Hyung!!" Taehyung langsung menarik kata katanya saat Jungkook berteriak kepadanya dan mengganggu waktu damainya. Taehyung melahap serealnya sambil berharap kalau Jungkook bukan mencarinya.

"V hyung!!" Taehyung langsung menghela nafasnya.

"Hyung, ayo kita makan malam di luar." Taehyung menatap Jungkook yang menatapnya dengan mata berbinarnya dengan jengkel. Apa dongsaengnya itu tidak bisa melihat sekarang masih jam berapa untuk mengajak orang makan malam, "Hyung~ ayolah~" Rengek Jungkook.

My Feelings [S1 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang