Assalamu'alaikum. Saya kombekkk
Yauda langsung aja kalo gitu.
Happy Reading!
Bismillah headshot.
*******
Setelah pulang sekolah, Gabriel seperti biasa pulang dengan berjalan kaki.
"Papa" Gumam Gabriel setelah melihat siluet orang yang dikenal nya sedang berbicara dengan seorang perempuan yang tidak asing baginya
Dia perlahan-lahan berjalan menuju kedua orang itu. Tapi, sepertinya dia ketahuan. Karena sekarang kedua orang itu buru buru pergi, dan dia menebak kalau mereka belum selesai berbicara.
"Lah? Gue datang mereka pergi. Dikira gue setan" Gumam nya heran. Dia mengedikkan bahunya, acuh.
Setelah itu Gabriel melanjutkan perjalanan nya
Ditengah perjalanan dia mendapatkan pemandangan yang tidak pantas untuk dilihat. Karena kepo dengan apa yang dia liat, dia pun mendekati nya. Oh, rupanya ada dua orang sejoli lagi kasmaran.
"Gangguin jangan ya?. Ganggu aja deh" Nanya sendiri ngejawab sendiri, gila emang.
"Bismillah headshot!" Pekiknya tertahan.
Sambil membawa koran yang dia dapat dari trotoar. Gabriel mengendap-endap ke arah dua manusia itu.
"Surat kabar lama~! Betri lama~! yang pacaran cepet putus~!" Pekik nya
"Eh setan!" Umpat Andre.
Rupanya si Andre yang lagi cemiwiw.
Andre yang sedang asik asik jajan sama pacarnya, kaget mendengar pekikan setan dibelakangnya. Refleks dia mengumpat dan membalikan badanya kebelakang guna melihat siapa yang mengagetkannya.
Melihat siapa sosok yang membuat dia jantungan, muka yang tadinya kaget berubah jadi datar.
"Gabriel oon, Gabriel bego!"
"Waw!" Kaget Gabriel melihat seorang perempuan yang di samping Andre.
"Siapa tuh?" Tanya Gabriel lagi.
Refleks Andre melirik ke arah perempuan yang ada di sampingnya. "Eh! Gak! Gak mau gue kenalin! Nanti yang ada sama lo di ambil"
"Astagfirullah su'udzon mulu" Sabar Gabriel
Andre memutar bola matanya, malas. "Nama nya Zoya, dia pacar gue."
"Halo, gue Zoya" Sapa perempuan disamping Andre--Zoya pacar Andre, maybe.
"Ehkem!"
"Hai! Gue Gabriel anak paling cakep se jagad raya"
"Najis!" Umpat Andre setelah mendengar kata kata alay yang di ucapkan sahabatnya itu.
"Sirik!" Balas Gabriel
"Eh, ngomong ngomong lo sekolah dimana? Kok gue gak pernah liat lo?" Tanya Gabriel
"Gue sekolah sama kalian kok, seangkatan juga. Tapi gue di kelas Ipa 2" Jelas Zoya
"Bentar" Gabriel mengingat sesuatu. "Lah! Lo yang suka di panggil Princess?." Tanya Gabriel
Mendengar itu pipi di muka Zoya mengeluarkan semburat merah. Salting gaess!
"Heh! Pacar gue!" Sentak Andre setelah melihat pipi sang kekasih
"Astagfirullah hilap yang hehe" Cengir Zoya
"Buset pacar si Andre gini amat" Batin Gabriel
"Yauda gue pergi dulu ya. Kalian jangan ke semak-semak!" Pamit Gabriel setelah itu dia melangkahkan kaki nya lagi menuju rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriel (On Going)
HumorSaya minta sebelum baca follow dulu. "Menurut gue, sekolah lebih nyaman dari pada rumah". - Gabriel Zevran William. ***** Menceritakan tentang hidup seorang laki-laki yang sedikit...? Di dalam hidupnya, dia beruntung karena di beri sahabat yang s...
