Chapter 4

41 8 2
                                    

Ketemu lagiii
Sebelum baca alangkah baik nya berdoa terlebih dahulu biar berkah.

Oke gais are you ready?!

*******

Setelah dari rumah Lino, Gabriel pulang jalan kaki. Diperjalanan dia diam, tapi otak nya tidak diam sama sekali. Di otak nya dia sedang memikirkan alasan kenapa kakak nya itu membolehkan dirinya pergi, sedangkan pekerjaan masih belum selesai semua.

Pusing dengan pikiran nya Gabriel menendang kaleng bekas yang ada di hadapan nya.

Tukk!

"Awww!!"

Anjir kena orang. Pikir Gabriel.

"Ini siapa yang nendang kaleng hahh?!!. Gak sopan banget!" Teriak seseorang sambil mengedarkan pandangan nya.

Bening banget anjir, kepala Pak Djarot kalah ini mah. Pikir Gabriel.

Melihat Gabriel diam didepan nya dia berfikir bahwa orang itu yang menendang kaleng nya. "Hehh!! Lo!!" Ucapnya menunjuk Gabriel sambil mendekat.

"Apa mba? " Tanya Gabriel watados.

"Apa, apa, lo kan yang nendang ini kaleng?! "

"Iya mba hehe" Ucap Gabriel.

"Pertama gue bukan mba lo!. Kedua kenapa lo maen tendang aja hahh?!. Bukan nya buang ke tempat sampah! " Geram perempuan itu.

"Gabut aja"

Mendengar itu perempuan yang berada di depan Gabriel membesarkan pupil mata nya. "Gabut lo bilang?!"

"Iya"

"Bodo!. Gue hari ini sial banget aelaaa!" Gerutunya.

"Lah curhat?" Tanya Gabriel heran.

"Gak" Jawabnya ketus.

"Dih orang gila" Celetuk Gabriel.

"Hahh!. Gila lo bil--" Ucapnya terpotong sama dering ponsel.

Drett  dret

Melihat nama yang menelepon nya sontak perempuan itu buru buru mengangkat telponnya.

"Apa? "

"........ "

"Yang mana? "

"........ "

"Hah?. Yang bener pa?"

"....... "

"Oke yauda. Doain aku semoga berhasil"

"..... "

Pipp

Setelah menerima telpon perempuan itu mengedarkan pandangan nya. "Yang mana sih?" Gumam nya.

Ni orang gila beneran kali. Pikir Gabriel.

Melihat orang yang didepan nya sibuk sendiri dia pun pergi melanjutkan perjalanan nya.

"Ehh tunggu!" Teriak seseorang memanggil Gabriel yang ternyata perempuan tadi.

"Apa sih?. Kalo mau tanggung jawab gue gak mau" Ujar Gabriel kesal.

Perempuan itu melihat pakaian Gabriel dari atas sampai bawah. Dari bawah sampai atas. Setelah itu dia melihat handphone nya. Sehabis itu dia pun menyeringai. "Eh. Kenalin gue Clara. Lo siapa namanya? "

Bukan nya tadi dia marah marah ya. Pikir Gabriel.

Sambil mengernyitkan alis nya bingung Gabriel menjawab. "Gue Gabriel"

Gabriel (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang