Haloo
Apaa kabar? Baik? Alhamdulillah
Yaudah langsung aja.
Happy Reading^
•
•
•
"Lo mau denger gue nyanyi gak?" Saat ini Gabriel tengah berjalan dengan Clara.
"Alah! Emang suara lo bagus?"
"Ya makanya dengerin dulu" Gabriel menarik tangan Clara menuju kursi yang ada disekitar mereka.
Clara menyengir lebar, sambil bertopang dagu. "Silahkan nyanyi!"
Gabriel menganggukkan kepalanya. Dia menarik nafasnya, sebentar.
"Terpesona~"
"Aku bukanlah~"
"Manusiaa~"
Mendengar lagu yang dinyanyikan Gabriel, Clara tak kuat untuk tidak menyemburkan tawa nya. Mana Gabriel muka nya lempeng banget.
Bugh!
Perempuan itu menonjok lengan laki-laki di sampingnya itu.
"Aww!"
Emang ya!, Perempuan itu kalau ketawa suka nyiksa orang yang di sampingnya. Gabriel mengusap lengan nya yang jadi sasaran kekerasan Clara.
"Yang bener dong nyanyi nya" Clara menoyor kening Gabriel.
"Oke oke"
Laki-laki itu menarik nafas dalam-dalam, lalu membuang nya. Dia bersiap untuk membuka suara.
"Gak jadi deh"
Clara melongo. "Lah?"
Gabriel mengusap wajah Clara. "Gak usah pasang muka gitu" Dia mengalihkan pandangan nya.
Perempuan itu mengerutkan kening nya, bingung. Tangan nya terulur ke wajah Gabriel. Dia mencubit pipi nya.
Kepala Gabriel bergerak sesuai gerakan tangan Clara ke arah kanan dan kiri.
"Utututu" Perempuan itu sengaja menekan pipi Gabriel membuat bibir laki-laki itu monyong.
"Ck!" Gabriel melepaskan tangan Clara dari pipi nya. "Apaan sih!"
"Blushing?"
"Ngga! Gue gak blushing" Elak Gabriel cepat.
"Lah? Emang gue ke lo? Orang gue cuma lagi nanya ke diri gue sendiri"
"Oh, jadi lo ngerjain gue?!" Dia menarik tangan Clara yang hendak melarikan diri. "Mau kemana hah?!"
Tawa Clara menggelegar karena dia di gelitiki oleh Gabriel, sampai orang disekitar mereka menatap heran.
"Udah, udah" Perempuan itu mengangkat tangan nya tanda menyerah.
Gabriel menjauh kan tangan nya dari tubuh Clara. "Oke, gue kasih ampun sekarang"
"Terserah" Bibir Clara mengerucut. "Oh iya! Katanya mau nyanyi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriel (On Going)
HumorSaya minta sebelum baca follow dulu. "Menurut gue, sekolah lebih nyaman dari pada rumah". - Gabriel Zevran William. ***** Menceritakan tentang hidup seorang laki-laki yang sedikit...? Di dalam hidupnya, dia beruntung karena di beri sahabat yang s...
