28. Chapter 27

985 56 10
                                    

Kediaman Keluarga Kim

Chanyeol sudah rapi dengan setelan jaket hitamnya, dia menatap dirinya di cermin.

"Akhirnya adek tidak usah merasakan sakit lagi". Ucap Chanyeol dalam hati sambil tersenyum menatap bouquet bunga yg ada di atas meja kamarnya. Dia lalu mengambil bouquet itu dan beranjak keluar kamar. Suho dan Irene juga sudah rapi dan menunggu di ruang tamu. Mereka lalu bergegas keluar menuju mobil.

***

Seoul International School

Kai dan Tao sedari sibuk berjinjit sambil memanjangkan lehernya untuk mencari sosok anak ayam diantara murid berseragam kuning lainnya. Hari ini, hari yang Sehun tunggu - tunggu. Hari kelulusannya. Meskipun telat setahun tapi dia sangat bersyukur karena Tuhan ternyata memberi dia kesempatan untuk merasakannya.

Suho, Irene, dan Chanyeol baru saja memasuki Gedung Aula, mereka juga sibuk mencari sosok si bungsu. Bukannya menemukan si bungsu mereka malah berpapasan dengan Kai dan Tao.

"Loh Kai, Tao". Ucap Suho.

"Kalian lihat Sehunie tidak?". Tanya Chanyeol.

"Ini kami sedang mencarinya hyung, kami juga baru saja tiba". Jawab Kai.

"Tentu saja kita tidak menemukan adek, tuh coba lihat siapa itu di panggung". Sahut Irene. Mereka lantas langsung menoleh dan menemukan sosok anak ayam yang mereka cari. Suho, Irene, dan Chanyeol terlihat sangat bangga melihat si bungsu berada di atas panggung. Pun dengan Kai dan Tao. Perjuangan Sehun selama ini akhirnya di jawab Tuhan, malah Dia memberi lebih dari apa yang selama ini keluarga kim harapkan.

Setelah menemukan Sehun, Mereka lalu berjalan mendekati panggung, Chanyeol lalu memberikan Sehun bouquet bunga yang dia bawa dari rumah tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menemukan Sehun, Mereka lalu berjalan mendekati panggung, Chanyeol lalu memberikan Sehun bouquet bunga yang dia bawa dari rumah tadi. Sehun langsung menyambut bouquet itu dengan senyum yang sangat manis. Sehunpun menyuruh kakak dan sahabatnya naik ke atas panggung untuk berfoto dengannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moral of the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang