10

388 46 4
                                    

Haiii... Apa kabar?✨
Kuharap kalian suka chap ini🍀
Jangan lupa like and comment nya

...
.......
...

Hubungan Taehyung dengan Papanya kian membaik. Sekalipun keduanya hanya bertegur sapa saat dimeja makan. Ya hubungan ke duanya makin membaik setelah Taehyung menunjukkan paket daun clover miliknya dengan sombong di hadapan sang Papa.

Ya bisa dibilang Papa Taehyung cukup bersyukur karena tindakan ceroboh Taehyung mendapatkan untung.

Kali ini bocil kesayangan kita sedang berada di sekolah, pagi-pagi tadi Papanya datang ke kamarnya untuk memberikan misi baru.

Misinya cukup mudah, penjelasannya juga cepat dimengerti. Pokoknya Taehyung tidak perlu susah-susah berpikir apa yang harus dilakukan dimisinya kali ini.

Ya kecuali untuk objeknya, ck bocah kecil kita memang sering melupakan banyak hal. Termasuk nama seseorang.

" Jim..." Panggil Taehyung ketika sahabatnya itu sedang fokus dengan gamenya dan melupakan sepiring nasi gorengnya.

"Hm"

"Jim.." panggil Taehyung lagi.

"hm..."

"Jimin!"

"Hm..."

"Jimout!!!" Taehyung merebut paksa hp milik Jimin.

" Tae apa! Yak aissshhh... Jinja pedazzz... Aku kalah kannn" Jimin misih-misuh merebut kembali hpnya. Ia melotot garang pada Taehyung yang cengengesan.

"Ehehehe.... Makan Jim"

" Eek Kao" Jimin meletakkan hpnya dan meraih sendok untuk makan.

" Jim," lagi Taehyung memanggil.

" awak tak nampak saya makan?" Jimin mulai marah bung.

" Betul betul betul🙂," jawab Taehyung yang tak paham maksud Jimin. Jimin tak lagi membalas,ia sudah badmood karena kalah dari gamenya.

" Apa? Cepat katakan... Aku akan mendengarkan sambil makan."

" Em..." Taehyung mengangguk. " Jadi itu... Aku mau tanya Jim, guru kita ada yang punya anak bayi?"

Jimin belum menjawab, ia masih menikmati nasgornya sambil berpikir entah apa.

" Tae... Yakin kamu bertanya padaku?"

Kedua mata Taehyung menghadap ke atas lalu kembali ke wajah Jimin. Mulutnya sedikit menganga karena berpikir, cepat-cepat ia menganggukkan kepala agar Jimin tidak menunggu terlalu lama.

" Ck... Kamu pikir aku sensus penduduk?! Em untungnya aku tau sesuatu... Yak! Kau pasti tidur dijam pelajaran kemarin!" Tuduh Jimin sambil menunjuk Taehyung dengan sendok bekas makannya.

"Yak! Kau juga tidur kemarin!" Mata Taehyung memicing, tidak suka akan tuduhan Jimin yang sebenarnya kenyataan.

" Iya juga... Tapi sebelum jamkos kemarin guru pengawas datang, katanya Pak Jupri berhalangan hadir. Istrinya melahirkan. Berarti dia punya bayi kan sekarang?"

" Jadi cuma beliau yang punya bayi disekolah ini Jim?"

Jimin menyendok kembali nasgornya, lalu menyuapkan ke Taehyung. Bocah itu kalau sudah bertanya ini itu pasti akan melupakan makan siangnya.

" Sepertinya kalo guru memang ya cuma Pak Jupri. Lagi pula guru-guru kita kan kebanyakan masih 20 tahun keatas Tae jarang yang sudah berumah tangga."

SuncloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang