7

481 51 6
                                    

Haiiii apa kabar!!! Aku harap kabar kalian selalu baik!










Jangan lupa like and comment....











Aku tungguin lohhh... Selamat membaca












" Tae, mama kan udah sering bilang. Hati-hati! Hal seperti ini itu sudah wajib, jadi Taehyung sebisa mungkin untuk tetap waspada dan jangan ceroboh. Tubuhmu ini bisa saja rusak sebelum semuanya selesai. Taehyung dengar Mama?"

Taehyung mendongak menatap iris biru milik mamanya, Mama balas tersenyum lembut kearahnya. Taehyung berada di kamar orang tuanya saat ini. Dan Mamanya tengah sibuk meramu obat akibat kecerobohannya.

Jujur, Mama adalah salah satu sosok tercerdas di dunia. Kehebatan nya dalam membuat sebuah obat ataupun penawar racun dari berbagai Bunga menjadikannya lebih terkenal.

" Iya Mama,"

Mama melanjutkan menghaluskan bunga-bungaan yang dipetiknya tadi. Diam - diam ia merasa kasian, karna buah hatinya yang harus menimpa semua ini.

" Seperti biasa Taehyung saat mendapatkan misi, kerjakan, selesaikan, dan?"

" Waspada!" Taehyung menjawabnya dengan senyum kecil. Tentu saja akibat bengkak pada wajahnya tadi.

" Sini Mama oleskan obatnya,"

Taehyung buru-buru mendekat ke arah Mamanya. Mamanya ini pasti sibuk sekali, kasian hari ini harus mengurusnya. Apalagi jika sakitnya akibat bawaan misi, Mamanya kadang sulit menyembuhkannya.

Bocah bersurai pirang itu merasakan satu tangan Mamanya yang mulai menyebarkan seluruh obat di area wajahnya. Tangan halus Mamanya ini begitu membuat ia terlena hingga tanpa sadar bengkak diseluruh wajahnya mengempis.

Mama terkikik kecil, ia tak menyangka buah hatinya bisa secepat ini tumbuh. Bahkan kemarin ia masih ingat bagaimana ia susahnya pertama kali menggendong, susahnya saat si kecil demam, atau senangnya saat pertama kali Taehyung memanggilnya Mama.

" Anak Mama tampan sekali," Mama mengecup pelan pucuk kepala Taehyung. Taehyung meraba kecil kulit wajahnya yang mulai kembali normal. Ia senang, lagi-lagi Mamanya ini menjadi pahlawan super baginya.

" Mama tak benar-benar menyembuhkannya, teman mu ini bisa curiga jiwa wajahmu sembuh dengan cepat. Nah temui temanmu sekarang ."

Taehyung menggangguk sebelum keluar dari kamar ia memeluk Mamanya dan mengucap banyak terimakasih.

" Taehyung Mama pergi ya? Mungkin nanti pulang malam lagi, "

Taehyung menjawab dengan jempolnya, lengkap dengan senyum manis yang mengudara. Bocah ini sudah biasa ditinggal kedua orang tuanya, tapi ia amat bersyukur saat kejadian buruk menimpnya sebisa mungkin salah satu diantaranya berada disisinya.

Taehyung kembali menoleh kebelakang, Mamanya keluar dari pintu belakang. Takut membuat tamunya tau akan kepergiannya.

" Joseph! Lama menunggu?"

Hoseok menoleh, sejak tadi ia berada di ruang tv. Ada beragam makanan dihidangkan untuk dirinya. Tentu saja dengan tv menyala menampilkan salah satu film kegemarannya.

" Tidak, padahal aku juga ingin membantu. Kenapa tidak boleh? "

Taehyung mendekat, duduk di sofa sisi lainnya. Ia juga mengambil beberapa cemilan kecil buatan mamanya, perutnya berbunyi sejak tadi. Sepertinya perlu memasak setelah ini.

SuncloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang