6

488 58 7
                                    

Selamat hari kemerdekaan!!!







Yosh... Jangan lupa like and comment...

Cussss


Bel istirahat baru saja berbunyi, kali ini Jimin dengan cepat menarik si aneh menuju kantin. Ia sudah berjanji akan menceritakan hal hebat pada Taehyung tadi.

Bahkan Jimin membawakan bekal khusus untuk Taehyung, tentu saja Taehyung tak bisa menolak. Bocah itu sejak tadi sudah membayangkan lauk paha ayam dengan empal daging yang biasa disiapkan ibu Jimin.

Sebenarnya lauk itu terlalu berlebihan, oke kadang khayalan Taehyung melebihi batas sehigga tak sesuai dengan kenyataan.

" Jim cepat buka!"

Jimin meringis senang, kedua tangannya sudah siap membuka penuntut taperewerewer...

" Tara!!! Hadiah untuk Taehyung,"

Lengkap sudah nasib buruk Taehyung hari ini, sarapan sayur, minum obat, dan kenapa sekarang juga salad!

" Aaaaa~aku tidak mau makan sayuran lagi!"

" Ini hanya beberapa sayuran Tae... Katanya mau diet..." Jimin sedikit merasa bersalah, tidak taunya Taehyung malah menolak bekal buatan ibunya.

" Tapi aku tidak mauuuu..." bibir Taehyung sudah maju dengan lengkungan kebawah, siap merengek lebih keras.

" Yahhhhh... Perutmu tetap akan gembul, lihat Punyaku. Ada enam kotak.." Jimin dengan tampang tanpa dosa memamerkan perut kotaknya pada Taehyung.

" Pipimu juga tetap gembul Jim,"

" Heh!!"

" Hai semua..."

Jimin dan Taehyung sontak menoleh kebelakang, wajah cerah miliki jhope membuat keduanya sedikit menegang. Bagaimana pun juga keduanya masih lah belum terlalu dekat, tentu sedikit canggung kan?

" Haooo Joseph! "

Plak...

Satu tepukan kuat dilayangkan pada bahu Taehyung, bocah ini kadang-kadang kumat tidak mengingat waktu dan tempat.

" Namanya Hoseok bodoh!"

Kedua alis Taehyung menyatu, tanda tak mengerti akan balasan Jimin.

" Hoseok Bodoh?"

" Aish... Taehyung!"

Hoseok terkikik, ia tak menyangka akan bertemu dengan sahabat semacam ini. Jarang sekali ia bisa melihat hal seperti ini.

" Ahahahaha... Kalian ini lucu sekali."
Hoseok menarik kursi dan duduk dihadapkan keduanya.

Jimin melirik tak suka, wajahnya berubah kecut dengan air muka yang siap menerkam siapa saja.

" Siapa yang memperbolehkanmu duduk disana?" tanya Jimin ketus.

Hoseok menggaruk kepala belakangnya sedikit ragu. Ia bahkan telah menghentikan tawanya dan menyisakan sedikit senyum canggung.

" Ah tidak boleh ya?"

Plak...

Kali ini Taehyung yang memukul, kedua bibir tipis ya sudah mengerucut kedepan siap menyemprot Jimin dengan berbagai makian. Oke tenang ini berlebihan.

" Tidak apa-apa Joseph, kau bisa duduk disana... Jimin kau tidak boleh seperti itu..." ungkap Taehyung dengan salah satu tangannya berada tepat didepan wajah Jimin.

SuncloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang