Dah ini aja ya hari ini
Happy reading🤗jangan lupa like and comment nya yaaaa
🤧🐻Aku tungguin lo
💜💜💜
.......
...
.......
" Kakak Yoongi!" Jungkook kecil berteriak sambil berlari dengan tangan merentang kesamping. Lemak perutnya terlihat mencuat akibat bajunya yang kekecilan, entah kenapa tapi itu terlihat begitu menggemaskan.Tidak untuk Yoongi, bocah yang masih menduduki sekolah dasar itu terlihat malas saat Jungkook mendekatinya. Apa lagi saat dipeluk si bocah raksasa, ia seolah enggan untuk memeluknya balik.
" Jung kenapa kesini? Memangnya dirumahmu tidak ada makanan?"
Jungkook melepaskan pelukannya, ia ingin mengadu.
"Ya.. Meleka pelgi lagi, Jung tinggal-tinggal sendili. Takut, mau emam." oke ternyata si bocah yang baru saja masuk sd ini masih cedal.
" hahh..." Yoongi kesal, kenapa rumahnya begitu dekat dengan si bongsor ini. Bahkan taman milik rumahnya yang sedang ditempatinya ini menghadap langsung pada rumah Jungkook.
" Ya... Ya... Aku akan menyuruh bibi membuatkan mu makanan. Jangan sedih, wajahmu makin terlihat buruk."
Jungkook tersenyum cerah, melompat-lompat kecil disekitar Yoongi.
" Yeayy" teriaknya ceria.
" Ish... anak ini," Yoongi menggeleng lelah. " Kau pikir aku kakakmu?" lanjut Yoongi karena heran pada Jungkook yang selalu mendatanginya setiap saat.
" Ya! Kakak Yoongi juga kakakku" balas Jungkook seolah memerintah. Padahal jika Yoongi yang melihat malah seperti gumpalan bayi kelinci yang sedang bercicit.
" Kookie!"
Jungkook berbalik, menatap ke arah jalanan.
" Taetae!"
Yoongi meneguk ludahnya susah payah. " Sial, apa satu anabul tidak cukup? Ini tambah lagi?" bisiknya masih dapat didengar.
🍀🍀🍀🍀🍀
" Sadarlah Jungkook!" teriak Taehyung sambil memukul rahang tegas milik Jungkook.
Jungkook tersadar dari lamunannya, ia terhuyung kebelakang akibat pukulan milik Taehyung yang cukup keras.
" Kakak Yoongi, " Jungkook menggeleng, ia mendekat pada tubuh Yoongi yang mulai melemas. Tidak ada suara rintihan dari bibir mungilnya, matanya bahkan mulai terpejam seiring waktu " Tidak, tidak... Apa yang sudah kulakukan? Bagaimana ini? Taehyung..." Jungkook berujar panik. Otaknya yang tertutup kabut dendam seakan-akan ditiup oleh ingatan masa lalunya yang sempat pudar.
Taehyung ikut panik, iya menyentuh tubuh lemas Yoongi. Air matanya kian deras menetes," J-Jung lakukan sesuatu... S-selamatkan Yoongi Hyung!"
Jungkook melihat kedua tangannya bergetar, dahinya berkerut bingung. "A-apa yang kulakukan?"
" Jungkook! Lakukan sesuatu! Hyung... Yoongi hyung... Bertahan kumohon," Taehyung menggenggam erat tangan kanan milik Yoongi yang melepuh, pikirnya ia bisa memberi rangsang sakit agar ia tetap sadar. Sayang Yoongi tidak berkutik, kecuali bola matanya yang masih bergulir ke kanan dan kiri.
" Jungkook! Batalkan kutukannya! "
Jungkook tergagap, menatap Taehyung kebingungan. Sungguh kenapa pikirannya tiba-tiba berubah-ubah. Apa yang terjadi padanya. "T-tae.. A-aku tidak bisa membatalkannya." balas Jungkook sambil menunjukan tangan kirinya yang penuh akan coretan warna hitam. "T-taehyung... Bagaimana ini, selamatkan kakakku.... Hiks... Yoongi, kakakku. Tolong dia,"
![](https://img.wattpad.com/cover/233326688-288-k453375.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunclover
FanfictionBrothership x Light Fantasy Perkamen kuno mengatakan sesosok bayi mungil lahir dengan berlumur dosa. Mengatasnamakan sebagai penebusan, Taehyung bocah dengan senyum kotak penuh candu berangkat menunaikan tugasnya diliputi akan ketidaktahuan masa de...